Insiden Pesawat Skydiving di Tennessee: Sejumlah Penumpang Alami Luka-Luka

Sebuah pesawat bermesin ganda DeHaviland DH-6 Twin Otter yang digunakan untuk kegiatan skydiving mengalami kecelakaan di Tullahoma, Tennessee, Amerika Serikat. Pesawat yang membawa 20 penumpang dan awak ini jatuh di dekat Bandara Regional Tullahoma pada Minggu (8/6) sekitar pukul 12.30 waktu setempat.

Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, beberapa penumpang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan penanganan medis. Tiga orang dievakuasi ke rumah sakit dengan helikopter dan satu orang dibawa melalui jalur darat karena cedera yang lebih serius. Petugas medis juga memberikan pertolongan di lokasi kejadian kepada penumpang lain yang mengalami luka ringan.

Juru bicara kota Tullahoma, Lyle Russell, mengkonfirmasi bahwa tidak ada kerusakan pada fasilitas bandara atau properti di darat akibat kecelakaan ini. Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) telah memulai investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat.

Patroli Jalan Raya Tennessee juga turut memberikan bantuan di lokasi kejadian. Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi pesawat dengan bagian depan yang menancap di tanah dan kerusakan signifikan pada bagian ekor dan sayap.

Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi industri penerbangan dan olahraga ekstrem, memicu pertanyaan tentang standar keselamatan dan pemeliharaan pesawat yang digunakan untuk skydiving. Investigasi FAA diharapkan dapat memberikan jawaban dan rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Berikut adalah rincian informasi yang berhasil dihimpun:

  • Jenis Pesawat: DeHaviland DH-6 Twin Otter
  • Lokasi: Tullahoma, Tennessee (Bandara Regional Tullahoma)
  • Waktu Kejadian: Minggu, 8 Juni, sekitar pukul 12.30 waktu setempat
  • Jumlah Penumpang dan Awak: 20 orang
  • Korban Jiwa: Tidak ada
  • Korban Luka: Beberapa orang, dievakuasi ke rumah sakit dan ditangani di lokasi
  • Penyebab Kecelakaan: Dalam investigasi oleh FAA

Upaya investigasi masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan pesawat skydiving ini. Keselamatan penerbangan, terutama dalam kegiatan olahraga ekstrem, menjadi prioritas utama dalam penyelidikan ini.