Pengakuan Para Bintang SNL: Antara Gaji Pertama dan Kesenjangan Sosial

Para bintang Saturday Night Live (SNL) berbagi cerita tentang pengalaman mereka menerima gaji pertama dan bagaimana mereka membelanjakannya. Kisah-kisah ini memberikan gambaran menarik tentang realitas ekonomi di balik gemerlap panggung hiburan, serta kesenjangan sosial yang dirasakan oleh beberapa komedian di awal karir mereka.

Dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh New York Magazine, Pete Davidson, yang bergabung dengan SNL dari tahun 2014 hingga 2022, mengungkapkan bahwa gajinya sekitar 3.000 dolar AS per episode atau setara dengan 48 juta rupiah. Davidson merasa bahwa jumlah itu hanya cukup untuk sekali makan malam. Hal ini memicu perdebatan tentang kesenjangan sosial, terutama mengingat biaya hidup di kota New York yang sangat tinggi.

Jason Sudeikis, yang kini dikenal lewat serial Ted Lasso, juga merasakan hal serupa. Ia memulai karirnya di SNL sebagai penulis pada tahun 2003 sebelum menjadi anggota tetap dari tahun 2005 hingga 2013. Sudeikis mengungkapkan bahwa gajinya saat itu tidak cukup untuk membeli barang-barang mewah. Pengeluaran terbesarnya adalah untuk membayar sewa apartemen di New York.

Namun, tidak semua bintang SNL menghabiskan uang mereka untuk kebutuhan pokok. Julia Louis-Dreyfus, yang dikenal lewat perannya sebagai Elaine di serial Seinfeld, mengaku membeli sepasang sepatu yang melebihi anggarannya. Sementara itu, Bowen Yang membeli sepatu Gucci di Saks, tetapi kini merasa malu memakainya.

Beberapa bintang SNL lainnya, seperti Seth Meyers, James Austin Johnson, dan Cheri Oteri, memilih untuk membeli perabotan rumah tangga untuk merasakan hidup yang lebih dewasa. Cheri Oteri memiliki cerita unik tentang sofa kesayangannya. Ia mengatakan bahwa sofa tersebut telah diperbaiki sebanyak 3-4 kali. Suatu hari, seorang desainer datang dan menyarankan untuk membuang sofa tersebut karena lengannya terlalu tinggi. Namun, Oteri menolak dan mengatakan bahwa sofa tersebut akan tetap bersamanya.

Cerita-cerita dari para bintang SNL ini memberikan perspektif yang menarik tentang bagaimana mereka mengelola keuangan mereka di awal karir mereka. Pengalaman mereka bervariasi, mulai dari kesulitan memenuhi kebutuhan dasar hingga keinginan untuk membeli barang-barang mewah. Kisah-kisah ini juga menyoroti kesenjangan sosial yang ada di industri hiburan.