Jakarta, 9 Juni 2025 - Arus balik pasca libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah menunjukkan peningkatan signifikan volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat adanya kenaikan ini, terutama di ruas-ruas tol yang menghubungkan Jabodetabek dan Jawa Barat.

Data yang dihimpun menunjukkan bahwa pada Minggu, 8 Juni 2025, sebanyak 129.855 kendaraan melintasi ruas tol wilayah Jabodetabek menuju Jakarta. Angka ini meningkat 11,06% dibandingkan volume lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 116.921 kendaraan. Peningkatan ini dihitung melalui tiga Gerbang Tol (GT) utama.

Berikut rincian peningkatan volume kendaraan di masing-masing Gerbang Tol:

• GT Halim: Terjadi peningkatan sebesar 7,87%, dengan 64.642 kendaraan melintas dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 59.928 kendaraan.
• GT Cikunir 6: Peningkatan signifikan tercatat sebesar 39,62%, dengan 16.468 kendaraan melintas dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 11.795 kendaraan.
• GT Ciawi 2: Peningkatan sebesar 7,85%, dengan 48.745 kendaraan melintas dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 45.198 kendaraan.

Di wilayah Jawa Barat, volume lalu lintas yang menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi juga mengalami peningkatan. Tercatat total 38.935 kendaraan melintas, meningkat 19,20% dibandingkan volume lalu lintas normal yaitu 32.664 kendaraan.

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, memperkirakan bahwa peningkatan volume kendaraan masih akan berlanjut pada hari terakhir libur panjang, Senin, 9 Juni 2025. Ia menjelaskan bahwa peningkatan ini didorong oleh perjalanan harian di sekitar Jabodetabek dan masyarakat yang kembali dari lokasi wisata seperti Puncak Bogor, Garut, dan Rancaekek.

Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengemudi dalam kondisi fit, serta perhatikan kecukupan bahan bakar dan saldo e-toll untuk kelancaran transaksi di jalan tol. Jasa Marga juga mengingatkan pengguna jalan untuk menggunakan satu e-toll yang sama saat melakukan pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II. Pastikan e-toll yang digunakan untuk tapping di gerbang tol masuk juga digunakan untuk tapping di gerbang tol keluar.