Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan lampu hijau kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk menyelenggarakan kegiatan di hotel dan restoran, meski ada kebijakan pemangkasan anggaran. Pernyataan ini menjadi angin segar bagi industri perhotelan dan restoran yang mengalami penurunan pendapatan akibat kebijakan efisiensi anggaran.

Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, menanggapi positif arahan Mendagri tersebut. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang akan mempertimbangkan penggunaan hotel dan restoran untuk kegiatan pemerintah daerah secara situasional. Prioritas utama tetap pada optimalisasi penggunaan fasilitas milik organisasi perangkat daerah (OPD). Namun, Grengseng mengakui bahwa hotel dapat menjadi alternatif lokasi yang relevan tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan anggaran.

"Situasional saja," ujar Grengseng, menekankan bahwa keputusan penggunaan hotel akan didasarkan pada pertimbangan yang matang.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Magelang, Usep Syarifudin, menyambut baik pernyataan Mendagri dan tanggapan positif dari Pemkab Magelang. Ia mengungkapkan bahwa industri perhotelan dan restoran di Magelang mengalami penurunan pendapatan signifikan pada periode Januari-Mei 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh kebijakan pemangkasan anggaran yang berdampak pada berkurangnya kegiatan pemerintah di hotel dan restoran.

Usep mengkritik kebijakan efisiensi yang menurutnya merugikan industri perhotelan dan restoran. Ia menjelaskan bahwa sektor ini memiliki efek domino terhadap sektor lain, seperti pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang produknya sering dipasarkan melalui hotel dan restoran.

Kebijakan pemerintah daerah dalam penggunaan anggaran untuk kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) menjadi krusial bagi keberlangsungan industri perhotelan dan restoran. Dengan adanya fleksibilitas dan pertimbangan situasional, diharapkan Pemkab Magelang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi sektor ini dan sektor-sektor terkait.