Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Rampung: Siap Tingkatkan Kapasitas Layanan Penumpang

Stasiun Tanah Abang telah menyelesaikan revitalisasi besar-besaran, menampilkan wajah baru yang modern dan dirancang untuk meningkatkan kapasitas layanannya secara signifikan. Proyek ini diharapkan dapat mengakomodasi hingga 300.000 penumpang setiap harinya, sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan transportasi komuter di wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan pantauan di lokasi, peron 1 Stasiun Tanah Abang kini dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur modern. Mesin tap tiket telah terpasang, memudahkan akses penumpang ke peron. Peron 1 dirancang dengan desain bertingkat dua yang luas untuk menampung lebih banyak penumpang. Jalur ini akan melayani rute menuju Kampung Bandan. Peningkatan juga dilakukan pada fasilitas publik, termasuk toilet modern, mushala, pos kesehatan, dan ruang difabel.

Meski fasilitas-fasilitas ini belum dapat digunakan karena masih menunggu peresmian, masyarakat menyambut baik perubahan ini. Evi, seorang pengguna KRL, memuji desain modern dan atap stasiun yang baru. Yogi, warga lainnya, merasa lebih nyaman dengan wajah baru stasiun.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menyatakan bahwa revitalisasi ini merupakan bagian dari program penataan stasiun yang lebih besar di Jakarta. Proyek serupa juga direncanakan untuk stasiun lain, seperti Pasar Senen. Data dari PT PP (Persero) Tbk menunjukkan bahwa realisasi pembangunan tahap I Stasiun Tanah Abang telah mencapai 98,88 persen pada Mei 2025. Masyarakat kini menantikan peresmian stasiun untuk dapat menikmati seluruh fasilitas yang telah disiapkan.

Stasiun Tanah Abang yang baru diharapkan menjadi simbol peningkatan kualitas layanan publik, berfokus pada kenyamanan dan efisiensi bagi para pengguna transportasi umum.

Beberapa Fasilitas yang tersedia di Stasiun Tanah Abang:

  • Toilet modern
  • Mushala
  • Pos kesehatan
  • Ruang difabel
  • Mesin Tap Tiket