Arus Balik Idul Adha: KCIC Perketat Aturan Bagasi dan Catat Lonjakan Penumpang Whoosh

Lonjakan penumpang Kereta Cepat Whoosh pasca libur Idul Adha 2025 mendorong PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk memperketat aturan terkait barang bawaan penumpang. Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh penumpang selama perjalanan, terutama saat berpindah dari area tunggu, pemeriksaan keamanan, hingga naik ke kereta.

KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk mematuhi aturan pembatasan barang bawaan yang telah ditetapkan. Setiap penumpang dibatasi membawa maksimal tiga buah barang, yang dapat berupa dua koper atau dus dan satu ransel atau tas tangan. Dimensi maksimal setiap barang adalah 100 cm x 30 cm x 40 cm, dengan total berat keseluruhan tidak melebihi 20 kilogram.

Selain pembatasan jumlah dan ukuran, terdapat sejumlah barang yang dilarang dibawa ke dalam kereta demi alasan keselamatan dan keamanan. Barang-barang tersebut meliputi:

  • Hewan
  • Narkotika
  • Senjata api dan senjata tajam
  • Benda mudah terbakar
  • Barang berbau menyengat (sesuai peraturan perundang-undangan)
  • Barang-barang lain yang dilarang berdasarkan pertimbangan petugas.

Penumpang juga diimbau untuk menjaga barang bawaan masing-masing. KCIC tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang pribadi penumpang. Namun, layanan Lost and Found tersedia di seluruh stasiun untuk membantu penumpang yang kehilangan barang.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa pada hari Minggu (8/6/2025), Kereta Cepat Whoosh mencatat volume penumpang sekitar 19.000 orang, dengan mayoritas penumpang bergerak dari arah Padalarang menuju Halim. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pergerakan masyarakat yang kembali ke Jakarta setelah menghabiskan liburan di Bandung dan sekitarnya.

Pada hari Senin (9/6/2025), KCIC memperkirakan jumlah penumpang tetap tinggi. Hingga pukul 09.00 WIB, telah terjual 10.000 tiket, dan penjualan terus berlangsung. Jam keberangkatan favorit dari Bandung menuju Jakarta tercatat mulai pukul 14.00 hingga malam hari, menyesuaikan dengan waktu check-out penumpang dari hotel.

Selama periode libur Idul Adha, total penjualan tiket Whoosh mencapai 85.000 lembar. KCIC mendorong masyarakat untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi Whoosh, website resmi ticket.kcic.co.id, dan mitra resmi seperti Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, serta Traveloka.

KCIC mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus memilih Whoosh sebagai moda transportasi pilihan selama libur Idul Adha. KCIC berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi seluruh penumpang.

Untuk kelancaran perjalanan, penumpang diimbau untuk datang tepat waktu, memperhatikan jadwal keberangkatan, dan selalu menjaga barang bawaan masing-masing. Dengan kerjasama dari seluruh penumpang, diharapkan arus balik libur Idul Adha dapat berjalan lancar dan tertib.