KAI Catat Rekor Penjualan Tiket di Puncak Arus Balik Idul Adha, Capai 115 Persen
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang selama puncak arus balik libur Idul Adha. Pada hari Senin, 9 Juni 2025, KAI berhasil menjual 197.183 tiket, melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia. Jumlah ini setara dengan 115% dari total kapasitas yang disediakan, yakni 171.261 tempat duduk.
Secara akumulatif, selama periode libur panjang dari tanggal 5 hingga 9 Juni 2025, KAI telah menjual 931.119 tiket. Angka ini juga melampaui kapasitas yang tersedia, yaitu 850.795 tempat duduk, atau sekitar 109%. Dari total tersebut, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) mencatat 794.619 penumpang atau 112% dari kapasitas 710.284 tempat duduk. Sementara itu, Kereta Api Lokal melayani 136.500 penumpang atau 97% dari kapasitas 140.511 tempat duduk.
Lonjakan penumpang juga terlihat dari data kedatangan di stasiun-stasiun utama di Jakarta. Pada Minggu malam, 8 Juni, tercatat sebanyak 15.031 penumpang dijadwalkan tiba di Stasiun Pasarsenen dan 14.825 penumpang di Stasiun Gambir pada hari Senin, 9 Juni.
Berikut rincian okupansi harian selama periode libur panjang:
- 5 Juni: 218.665 penumpang (130% dari kapasitas 168.043)
- 6 Juni: 153.070 penumpang (90% dari kapasitas 169.633)
- 7 Juni: 149.956 penumpang (88% dari kapasitas 170.605)
- 8 Juni: 212.245 penumpang (124% dari kapasitas 171.253)
- 9 Juni (sementara): 197.183 penumpang (115% dari kapasitas 171.261)
KAI mengungkapkan apresiasi kepada pelanggan setia dengan menghadirkan program diskon 30% untuk perjalanan KA Ekonomi non-PSO (Public Service Obligation). Diskon ini berlaku hingga 31 Juli 2025 dan mencakup lebih dari 100 perjalanan. Masyarakat dapat mengakses diskon ini melalui aplikasi Access by KAI maupun situs resmi booking.kai.id.
Berikut adalah daftar stasiun dengan jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama periode libur Idul Adha:
- Stasiun Pasarsenen – 143.125 penumpang
- Stasiun Gambir – 72.442 penumpang
- Stasiun Surabaya Pasarturi – 53.465 penumpang
- Stasiun Solo Balapan – 46.079 penumpang
- Stasiun Surabaya Gubeng – 45.876 penumpang
- Stasiun Ketapang – 45.561 penumpang
- Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng – 41.862 penumpang
- Stasiun Bandung – 38.335 penumpang
- Stasiun Malang – 38.310 penumpang
- Stasiun Purwokerto – 32.803 penumpang
Pencapaian ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan, terutama saat libur nasional. Selain efisien dan nyaman, layanan KAI juga berkontribusi pada sektor pariwisata dan perekonomian lokal di berbagai daerah.