Kepolisian Daerah Jawa Barat tengah memburu seorang pria berinisial M terkait dugaan penodongan menggunakan benda menyerupai senjata api di ruas Tol Cipularang, Purwakarta. Insiden ini terjadi pada Sabtu (7/6/2025) sore, sekitar pukul 16.49 WIB, dan berawal dari perselisihan lalu lintas.

Menurut keterangan Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jabar, korban yang sedang dalam perjalanan dari Palembang menuju Ciamis, mengalami kejadian tersebut di Km 93 Tol Cipularang arah Bandung. Peristiwa bermula ketika kendaraan korban hendak mendahului sebuah mobil Grandmax yang dikemudikan oleh terduga pelaku. Namun, kendaraan Grandmax tersebut tidak memberikan ruang yang cukup untuk menyalip.

"Korban kemudian mengambil inisiatif menyalip dari sisi kiri. Setelah berhasil mendahului, mobil pelaku justru terus memepet kendaraan korban dari belakang. Situasi ini berlanjut hingga Km 93 Cipularang, di mana pelapor memutuskan untuk menepi di bahu jalan. Aksi ini diikuti oleh pelaku," jelas Kombes Pol Hendra.

Korban kemudian turun dari mobilnya dengan maksud menanyakan alasan tindakan pelaku. Sebelum menghampiri pelaku, korban sempat menyalakan kamera ponsel dan meletakkannya di dashboard mobil untuk merekam kejadian. Saat berhadapan dengan pelaku, korban menanyakan maksud dari pengejaran tersebut. Pelaku, sambil menanyakan maksud korban, kemudian terlihat merogoh sesuatu dari balik jok mobilnya.

"Pelaku kemudian mengeluarkan benda yang diduga senjata api yang terbungkus kain berwarna ungu. Ia lalu mengokang senjata tersebut dan menodongkannya ke arah korban," lanjut Kombes Pol Hendra.

Merasa terancam, korban segera menjauhi pelaku dan kembali ke kendaraannya. Pihak kepolisian menduga bahwa insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman dalam berlalu lintas. Setelah menerima laporan dari korban, polisi segera melakukan penyelidikan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap identitas pelaku.

Berdasarkan penyelidikan dan komunikasi dengan komunitas pengemudi Lalamove, polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku. "Diduga pelaku merupakan pengemudi Lalamove," ungkap Kombes Pol Hendra. Saat ini, tim dari kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku ke wilayah Depok dan sekitarnya untuk menangkap dan meminta keterangan terkait kasus ini. Polisi juga berusaha mengamankan barang bukti yang diduga digunakan untuk menodong korban.