Keresahan Pasien Meningkat Akibat Keberadaan Kucing Liar di RSUD Nunukan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan, Kalimantan Utara, baru-baru ini menghadapi permasalahan terkait populasi kucing liar yang berkeliaran di area rumah sakit. Belasan kucing berhasil diamankan oleh petugas pemadam kebakaran setempat setelah menerima keluhan dari pasien dan pengunjung.

Kehadiran kucing-kucing ini memicu kekhawatiran di kalangan pasien. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kucing-kucing tersebut memasuki kamar pasien, mencari makanan, dan bahkan merusak fasilitas rumah sakit. Kepala Seksi Bantuan Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, Aristra Pratama Sanmigo, membenarkan adanya laporan tersebut dan menjelaskan bahwa tindakan penangkapan dilakukan atas permintaan pihak manajemen RSUD.

Berikut adalah beberapa kekhawatiran utama yang dirasakan pasien dan pengunjung:

  • Sanitasi: Kucing-kucing liar tersebut diduga buang air besar dan kecil sembarangan di lingkungan rumah sakit, menciptakan potensi penyebaran penyakit.
  • Alergi: Bulu kucing dapat memicu reaksi alergi pada beberapa pasien, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka atau memperlambat proses pemulihan.
  • Kenyamanan: Kehadiran kucing yang berkeliaran bebas dianggap mengganggu kenyamanan pasien dan pengunjung, terutama bagi mereka yang sedang beristirahat atau menjalani perawatan.
  • Kebersihan: Pasien khawatir dengan kebersihan lingkungan RSUD akibat keberadaan kucing liar yang masuk ke dalam ruangan.

Meskipun belasan kucing telah berhasil ditangkap, petugas memperkirakan masih banyak kucing liar lain yang berkeliaran di sekitar RSUD Nunukan. Kucing-kucing ini umumnya tidak memiliki pemilik dan mencari makan di area rumah sakit.

Saat ini, kucing-kucing yang telah ditangkap ditempatkan di kandang sementara. Pihak Pemadam Kebakaran berencana untuk menyerahkan kucing-kucing tersebut kepada pihak RSUD Nunukan untuk penanganan lebih lanjut. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pasien serta pengunjung RSUD Nunukan.