Stasiun Tanah Abang Sentuh Era Baru: Modernisasi Tingkatkan Kapasitas dan Kenyamanan Penumpang
Stasiun Tanah Abang, salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, kini tampil dengan wajah baru yang lebih modern dan siap melayani lonjakan penumpang. Revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas stasiun hingga 300.000 penumpang per hari, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat di wilayah Jabodetabek.
Pantauan di lokasi menunjukkan perubahan signifikan pada area peron 1, yang melayani rute Tanah Abang menuju Kampung Bandan. Peron ini kini memiliki dua lantai dengan area yang lebih luas, memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang yang menunggu kereta. Berbagai fasilitas pendukung seperti toilet, mushala, pos kesehatan, dan ruang difabel juga telah tersedia, meskipun saat ini masih belum dapat digunakan karena menunggu peresmian.
Sejumlah penumpang menyambut baik perubahan ini. Evi (50), seorang pengguna setia kereta rel listrik (KRL), mengungkapkan kekagumannya terhadap desain stasiun yang kini terlihat lebih modern. Pujian serupa juga datang dari Yogi (60), yang merasakan peningkatan kenyamanan setelah revitalisasi dilakukan.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo sebelumnya menyampaikan bahwa peresmian Stasiun Tanah Abang yang telah direvitalisasi akan segera dilakukan. KAI juga berkomitmen untuk terus melakukan penataan stasiun lainnya, termasuk rencana perluasan Stasiun Pasar Senen. Data dari PT PP (Persero) Tbk menunjukkan bahwa pembangunan tahap I Stasiun Tanah Abang telah mencapai 98,88 persen pada Mei 2025.