Kisah inspiratif datang dari aktris Alya Rohali yang berbagi pengalaman tentang putrinya, Namira Adjani Ramadina, dalam menghadapi eating disorder. Kondisi ini sempat dialami Adjani pada masa remajanya, sebuah periode yang penuh dengan tekanan dan pencarian identitas.

Alya Rohali menuturkan bahwa tekanan sosial dan standar kecantikan yang tidak realistis menjadi faktor utama yang memicu masalah ini pada putrinya. Sebagai seorang ibu, Alya mengakui bahwa pada awalnya ia merasa bingung dan kesulitan memahami apa yang sedang dialami Adjani. Namun, ia sangat bersyukur karena Adjani memiliki kesadaran diri yang kuat dan berinisiatif untuk mencari pertolongan profesional.

Adjani memutuskan untuk berkonsultasi dengan psikolog, sebuah langkah penting yang membantunya memahami akar permasalahan dan menemukan solusi yang tepat. Pendekatan psikologis yang diterapkan menekankan pentingnya keseimbangan dalam hidup, bukan hanya fokus pada pencapaian bentuk tubuh ideal yang seringkali tidak realistis. Psikolog memberikan saran kepada Adjani untuk tidak takut gemuk, tetapi lebih fokus pada pola makan sehat dan olahraga teratur.

Proses pemulihan Adjani tidak melibatkan penggunaan obat-obatan. Ia sepenuhnya mengandalkan terapi psikologis dan perubahan gaya hidup. Awalnya, Adjani merasa kesulitan untuk menyeimbangkan asupan makanan dan aktivitas fisik. Namun, dengan ketekunan dan dukungan dari keluarga serta profesional, ia berhasil menemukan ritme yang tepat. Olahraga kemudian menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Perlahan tapi pasti, Adjani mulai menikmati olahraga, khususnya lari. Aktivitas ini tidak hanya membantunya menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya secara keseluruhan. Bahkan, pengalaman pahitnya dengan eating disorder justru menjadi motivasi baginya untuk berprestasi di bidang olahraga lari. Adjani kini aktif mengikuti berbagai ajang lari maraton, mengikuti jejak ibunya yang juga seorang pelari.

Kisah Adjani adalah contoh nyata bahwa eating disorder dapat diatasi dengan dukungan yang tepat dan kesadaran diri yang kuat. Pengalaman ini juga mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik secara seimbang, serta tidak terpaku pada standar kecantikan yang sempit dan tidak realistis. Dukungan keluarga dan bantuan profesional memainkan peran krusial dalam proses pemulihan ini, membantu Adjani untuk kembali menemukan kepercayaan diri dan meraih prestasi di bidang yang ia cintai.

Berikut adalah poin-poin penting dalam pemulihan Adjani:

• Kesadaran diri dan inisiatif untuk mencari pertolongan profesional.
• Pendekatan psikologis yang menekankan keseimbangan hidup.
• Perubahan gaya hidup, termasuk pola makan sehat dan olahraga teratur.
• Dukungan keluarga dan lingkungan sekitar.
• Transformasi pengalaman negatif menjadi motivasi untuk berprestasi.

Kisah Adjani ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi mereka yang sedang berjuang melawan eating disorder, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan body positivity.