Deretan Film dengan Akhir Memilukan yang Menguras Air Mata
Akhir sebuah film seringkali menjadi bagian tak terlupakan, terutama jika mampu membangkitkan emosi mendalam seperti kesedihan dan kepedihan. Beberapa film bahkan meninggalkan kesan mendalam hingga membuat penonton merenung selama berhari-hari.
Berikut adalah beberapa film yang dikenal memiliki akhir cerita yang mampu menguras air mata dan membuat penonton terhanyut dalam kesedihan:
-
Hachi: A Dog's Tale: Diangkat dari kisah nyata yang mengharukan, film ini menceritakan tentang Hachiko, seekor anjing Akita yang sangat setia kepada pemiliknya. Kesetiaannya yang luar biasa ditunjukkan dengan terus menunggu pemiliknya di stasiun kereta api setiap hari, bahkan setelah pemiliknya meninggal dunia. Kesetiaan Hachiko yang tak tergoyahkan ini akan membuat hati penonton tersentuh dan berlinang air mata.
-
Marley & Me: Film ini mengisahkan tentang seekor anjing bernama Marley yang diadopsi oleh sebuah keluarga. Tingkah laku Marley yang lucu dan menggemaskan mampu menghidupkan suasana keluarga. Namun, seiring berjalannya waktu, Marley menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga tersebut. Ketika Marley harus pergi untuk selamanya, kesedihan yang dirasakan oleh keluarga tersebut akan turut dirasakan oleh penonton.
-
My Sister's Keeper: Film ini mengangkat tema yang cukup kontroversial tentang seorang anak perempuan bernama Anna yang dilahirkan secara medis untuk menjadi pendonor bagi kakaknya yang menderita leukemia. Suatu hari, Anna memutuskan untuk menolak menjadi pendonor lagi, yang memicu konflik batin dalam keluarga tersebut. Perjuangan Anna dan keluarganya dalam menghadapi situasi yang sulit ini akan membuat penonton terharu.
-
Manchester by the Sea: Film ini menceritakan tentang Lee Chandler, seorang pria yang harus menghadapi tragedi besar dalam hidupnya yang membuatnya merasa bersalah. Ketika ia kembali ke kampung halamannya, ia harus menghadapi masa lalu dan mengasuh keponakannya. Film ini menggambarkan realita pahit bahwa tidak semua luka dapat disembuhkan dan bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat diubah.
-
Bridge to Terabithia: Film ini mengisahkan tentang dua anak, Jesse dan Leslie, yang menciptakan dunia imajinatif bernama Terabithia. Dunia tersebut menjadi tempat mereka berpetualang dan melarikan diri dari kenyataan. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama karena Leslie meninggal dunia secara tragis. Kehilangan Leslie akan membuat Jesse dan penonton merasakan kesedihan yang mendalam.
-
One Day: Film ini menceritakan tentang Emma dan Dexter, dua orang sahabat yang bertemu setiap tanggal 15 Juli selama 20 tahun. Hubungan mereka mengalami berbagai macam dinamika, mulai dari persahabatan, cinta, hingga perpisahan. Akhirnya, mereka bersatu sebagai pasangan, namun kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama karena Emma meninggal dunia karena kecelakaan. Akhir cerita yang pahit ini akan membuat penonton merasa sedih dan kecewa.
-
The Boy in the Striped Pajamas: Film ini mengambil latar belakang Perang Dunia II dan menceritakan tentang persahabatan antara Bruno, seorang anak laki-laki Jerman, dan Shmuel, seorang anak laki-laki Yahudi yang menjadi tahanan di kamp konsentrasi. Mereka menjalin persahabatan melalui pagar kawat dan tidak memahami kebencian dan politik yang terjadi di sekitar mereka. Namun, persahabatan mereka harus berakhir tragis ketika Bruno masuk ke kamp konsentrasi untuk membantu Shmuel dan menjadi korban kekejaman Nazi.
-
Titanic: Film ini mengisahkan tentang kisah cinta antara Jack dan Rose di atas kapal Titanic. Kisah cinta mereka yang romantis dan tragis telah menjadi legenda. Ketika kapal Titanic tenggelam, Jack mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Rose. Adegan Jack tenggelam di laut es akan membuat penonton merasa sedih dan terharu.
-
La La Land: Film ini menceritakan tentang Mia dan Sebastian, dua orang yang memiliki mimpi besar di Los Angeles. Mereka saling jatuh cinta dan mendukung satu sama lain untuk meraih impian mereka. Namun, pada akhirnya, mereka harus berpisah demi mengejar impian masing-masing. Akhir cerita yang realistis dan pahit ini akan membuat penonton merasa kecewa dan sedih.
-
The Green Mile: Film ini mengisahkan tentang John Coffey, seorang narapidana kulit hitam yang memiliki kekuatan supernatural. Ia dituduh melakukan pembunuhan yang tidak dilakukannya. Paul, seorang sipir penjara, menyadari bahwa John tidak bersalah, namun ia tidak dapat berbuat apa-apa untuk mencegah eksekusi John. Ketidakadilan yang dialami oleh John akan membuat penonton merasa marah dan sedih.