Sahroni Usul Jokowi Nikmati Masa Pensiun Seperti SBY, Setelah Kode Keras Pilih PSI

Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem, memberikan tanggapannya terkait preferensi politik Joko Widodo (Jokowi) yang lebih memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dibandingkan dengan kemungkinan memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sahroni menyatakan bahwa pilihan Jokowi tersebut sah-sah saja.

"Tidak ada masalah jika Bapak Jokowi ingin bergabung dengan partai manapun," ujar Sahroni kepada awak media.

Namun, Sahroni menyarankan agar Jokowi sebaiknya menikmati masa pensiunnya setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Ia menganjurkan Jokowi untuk meneladani gaya hidup Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tampak tenang dan menikmati hari-hari setelah purna tugas.

"Sebagai seorang adik, saya menyarankan agar Pak Jokowi mencontoh Pak SBY, hidup dengan tenang dan menikmati masa pensiun. Saya merasa bangga melihat beliau," ungkapnya.

Sahroni juga berpendapat bahwa Jokowi sebaiknya memberikan kesempatan kepada anak dan menantunya untuk berkiprah di dunia politik. Ia meyakini bahwa mereka berpotensi menjadi penerus Jokowi di masa depan.

"Sebagai saran, serahkanlah urusan politik kepada anak dan menantu yang saat ini sedang bertugas," kata Sahroni.

"Sebagai seorang ayah, Pak Jokowi harus terus mengawasi anak dan menantunya yang sedang bekerja untuk rakyat. Insya Allah, mereka akan menjadi penerus Pak Jokowi di masa depan," lanjut Sahroni.

Sebelumnya, Jokowi sempat merespons kabar mengenai dirinya yang diusulkan untuk menjadi calon ketua umum PPP. Jokowi secaraImplisit menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan PSI.

"Saya kira di PPP sudah banyak calon ketua umum yang lebih baik, memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi. Sudah banyak calon yang beredar. Saya lebih memilih PSI saja," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo.