Antisipasi Lonjakan Penumpang, KCIC Perketat Aturan Bagasi Kereta Cepat Whoosh Saat Arus Balik Idul Adha

markdown Memasuki periode arus balik libur Idul Adha, Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang yang menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh. Pada hari Minggu, 8 Juni 2025, tercatat sekitar 19.000 penumpang memadati rute Padalarang menuju Halim, mengindikasikan puncak arus balik dari Bandung dan sekitarnya menuju Jakarta.

KCIC memperkirakan tren peningkatan ini akan berlanjut pada Senin, 9 Juni 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, lebih dari 10.000 tiket telah terjual, dengan proyeksi peningkatan penjualan sepanjang hari. Data menunjukkan bahwa jam keberangkatan favorit dari Bandung ke Jakarta adalah mulai pukul 14.00 hingga malam hari, waktu yang umum dipilih penumpang setelah menyelesaikan kegiatan liburan mereka.

Secara keseluruhan, KCIC mencatat penjualan 85.000 tiket selama periode libur Idul Adha. KCIC mengimbau penumpang untuk membeli tiket secara daring melalui aplikasi Whoosh, situs web resmi, atau melalui mitra resmi seperti Access by KAI, Livin' by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah proses pemesanan dan mengurangi antrean di stasiun.

Pengetatan Aturan Bagasi

Mengantisipasi lonjakan penumpang, KCIC menerapkan aturan ketat terkait bagasi untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran pergerakan penumpang di area stasiun dan di dalam kereta. Setiap penumpang dibatasi membawa maksimal tiga barang dengan dimensi tidak melebihi 100 cm x 30 cm x 40 cm dan berat total maksimal 20 kg. Tiga barang tersebut dapat berupa dua koper atau kardus, dan satu tas ransel atau tas tangan.

KCIC juga memberlakukan larangan membawa barang-barang tertentu demi alasan keselamatan dan keamanan. Barang-barang yang dilarang meliputi:

  • Hewan
  • Narkotika
  • Senjata api dan senjata tajam
  • Bahan mudah terbakar
  • Barang berbau menyengat
  • Barang yang melanggar peraturan perundang-undangan
  • Barang lain yang dianggap berbahaya oleh petugas

Layanan Lost and Found

Bagi penumpang yang kehilangan barang selama perjalanan, KCIC menyediakan layanan Lost and Found di seluruh stasiun. Petugas akan membantu mencari barang yang hilang dan mengembalikannya kepada pemilik yang sah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dengan pengetatan aturan bagasi dan penyediaan layanan Lost and Found, KCIC berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang Kereta Cepat Whoosh selama periode arus balik Idul Adha.