Pria 27 Tahun di Florida Alami Gagal Ginjal Akut, Didahului Sakit Kepala Berkepanjangan
Penyakit ginjal kronis seringkali berkembang tanpa gejala yang jelas pada tahap awal, menyebabkan banyak orang tidak menyadari kondisi mereka sampai penyakit tersebut mencapai stadium lanjut. Ironisnya, penyakit ini juga semakin sering menyerang kelompok usia muda, sehingga penting bagi kita semua untuk mewaspadai tanda-tanda awal potensi masalah pada tubuh.
Ben Diaz, seorang pria muda berusia 27 tahun yang tinggal di Florida, Amerika Serikat, mengalami sendiri dampak buruk dari gagal ginjal. Gejala awalnya terbilang umum, yaitu sakit kepala yang parah hingga membuatnya kesulitan berbicara, disertai rasa mual yang terus-menerus. Kondisi ini berlangsung selama dua bulan sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mencari pertolongan medis.
Setibanya di rumah sakit, tim medis segera melakukan serangkaian tes. Hasilnya sangat mengejutkan: tekanan darah Diaz sangat tinggi, bahkan dokter pun sulit percaya bahwa ia belum mengalami stroke. Pemeriksaan lebih lanjut kemudian mengkonfirmasi diagnosis yang mengerikan: Diaz mengalami gagal ginjal.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan berusaha membuat saya merasa nyaman karena mereka tidak yakin saya akan bisa keluar dari sana," ungkap Diaz kepada CBS12 News, menggambarkan betapa seriusnya kondisinya saat itu.
Setelah diagnosis, Diaz harus menjalani dialisis selama dua tahun untuk menggantikan fungsi ginjalnya yang rusak. Kabar baik datang ketika kakak perempuannya, Ashley, bersedia menjadi donor ginjal. Diaz kemudian menjalani operasi transplantasi ginjal pada Agustus 2024 di Tampa General Hospital. Proses pemulihan berjalan lancar dan kini Diaz dapat menjalani hidup yang lebih sehat.
Yang membuat kasus Diaz semakin membingungkan adalah fakta bahwa ia tidak memiliki riwayat penyakit ginjal atau kondisi medis lain yang dapat memicu gagal ginjal. Bahkan setelah tiga tahun berlalu, dokter belum dapat menentukan penyebab pasti dari penyakitnya. Meskipun demikian, mereka menduga bahwa kebiasaan makan yang buruk mungkin menjadi faktor kontribusi.
Mengenali Gejala Gagal Ginjal
Salah satu tantangan utama dalam mendeteksi penyakit ginjal adalah kenyataan bahwa banyak orang tidak mengalami gejala apapun pada tahap awal. Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan kerusakan bertahap pada ginjal tanpa disadari, bahkan ketika seseorang merasa sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala yang mungkin timbul saat fungsi ginjal mulai menurun.
Gejala gagal ginjal dapat bervariasi dari satu pasien ke pasien lainnya. Namun, beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai meliputi:
- Kelelahan Ekstrem (Fatique): Merasa lelah dan lemah sepanjang waktu, bahkan setelah istirahat yang cukup.
- Mual dan Muntah: Kehilangan nafsu makan dan sering merasa mual, yang dapat menyebabkan muntah.
- Kebingungan atau Kesulitan Berkonsentrasi: Mengalami masalah dengan memori, konsentrasi, atau pengambilan keputusan.
- Pembengkakan (Edema): Terjadi penumpukan cairan di tubuh, terutama di sekitar tangan, pergelangan kaki, atau wajah.
- Perubahan Frekuensi Buang Air Kecil: Buang air kecil lebih sering atau lebih jarang dari biasanya, atau perubahan warna urine.
- Kram (Kejang Otot): Mengalami kram otot yang menyakitkan, terutama di malam hari.
- Kulit Kering atau Gatal: Kulit terasa kering, gatal, dan bersisik.
- Nafsu Makan Buruk: Kehilangan minat pada makanan, atau makanan terasa aneh seperti rasa logam.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Deteksi dini dan penanganan yang cepat dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit ginjal dan mencegah komplikasi yang lebih serius.