Upaya Pembunuhan Guncang Pemilu Kolombia: Kandidat Presiden Miguel Uribe Ditembak di Bogota

Insiden penembakan yang menimpa kandidat presiden Kolombia, Miguel Uribe, telah menggemparkan dunia politik negara tersebut. Uribe, yang tengah mempersiapkan diri untuk pemilihan presiden 2026, menjadi korban penembakan saat menyampaikan pidato di sebuah taman di Bogota pada hari Sabtu (7/6). Insiden tragis ini tidak hanya mengancam nyawa seorang tokoh politik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dan stabilitas demokrasi di Kolombia.

Detail Kejadian dan Respons

Menurut laporan, Uribe ditembak sebanyak tiga kali, termasuk dua kali di bagian kepala. Aparat kepolisian segera bertindak cepat dengan menangkap seorang remaja di lokasi kejadian. Uribe langsung dilarikan ke rumah sakit dan kini dalam kondisi kritis. Partai Centro Democratico, tempat Uribe bernaung, mengeluarkan pernyataan keras yang mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai ancaman terhadap demokrasi dan kebebasan di Kolombia.

Momen penembakan itu terekam dalam video yang beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas kepanikan dan kekacauan yang terjadi setelah suara tembakan terdengar. Orang-orang berlarian mencari perlindungan, sementara tim medis bergegas memberikan pertolongan pertama kepada Uribe.

Identitas Pelaku dan Motif Penyerangan

Pelaku penembakan diidentifikasi sebagai seorang remaja berusia sekitar 15 tahun. Direktur kepolisian, Carlos Fernando Triana, mengungkapkan bahwa tersangka juga mengalami luka-luka dalam insiden tersebut dan sedang menjalani perawatan. Selain itu, dua orang lainnya, seorang pria dan seorang wanita, juga dilaporkan terluka. Polisi berhasil menyita sepucuk senjata api jenis Glock dari tempat kejadian.

Hingga saat ini, motif penyerangan belum diketahui secara pasti. Menteri Pertahanan Kolombia, Pedro Sanchez, telah memerintahkan investigasi mendalam dan menjanjikan pengerahan seluruh sumber daya militer, kepolisian, dan intelijen untuk mengungkap dalang di balik aksi keji ini. Pemerintah juga menawarkan hadiah sebesar US$725.000 bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku utama.

Kondisi Terkini Miguel Uribe

Istri Miguel Uribe, Maria Claudia Tarazona, melalui akun media sosial suaminya, memohon doa dan dukungan bagi kesembuhan Uribe. Ia menulis bahwa suaminya sedang berjuang untuk hidupnya. Rumah sakit tempat Uribe dirawat, Yayasan Santa Fe de Bogota, mengumumkan bahwa Uribe telah menjalani serangkaian prosedur bedah saraf dan vaskular perifer. Jaksa Agung Luz Adriana Camargo menyatakan bahwa kondisi Uribe stabil namun tetap kritis.

Wali Kota Bogota, Carlos Fernando Galan, menyampaikan kepada media bahwa Uribe telah melewati operasi pertama dengan baik dan kini memasuki masa-masa kritis pemulihan. Maria Claudia Tarazona juga memberikan kabar positif melalui rekaman audio, menyatakan bahwa suaminya telah melewati pertempuran pertama dan berjuang dengan baik untuk hidupnya.

Latar Belakang Miguel Uribe

Miguel Uribe bukan sosok asing dalam dunia politik Kolombia. Ia merupakan putra dari Diana Turbay, seorang jurnalis yang tewas pada tahun 1991 dalam upaya penyelamatan setelah diculik oleh kartel narkoba Medellin yang dipimpin oleh Pablo Escobar. Uribe mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada bulan Oktober tahun lalu, dan kini, insiden penembakan ini menjadi tantangan besar dalam perjalanannya menuju kursi kepresidenan.