Efisiensi Keuangan MU: Sir Alex Ferguson Mundur dari Peran Duta Besar

Efisiensi Keuangan MU: Sir Alex Ferguson Mundur dari Peran Duta Besar

Sir Alex Ferguson, manajer legendaris Manchester United, telah mengakhiri perannya sebagai duta besar klub setelah diminta untuk mundur oleh pemilik saham minoritas, Sir Jim Ratcliffe. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari langkah efisiensi keuangan yang lebih besar di klub, yang tengah menghadapi tantangan dalam neraca keuangannya. Pengumuman ini muncul setelah wawancara Ratcliffe dengan BBC, di mana ia memberikan penjelasan lebih rinci mengenai proses perundingan dengan Ferguson.

Ratcliffe menjelaskan bahwa pembicaraan dengan Ferguson berlangsung secara pribadi dan penuh hormat. Ia menyampaikan kepada Ferguson tentang situasi keuangan klub yang kurang menguntungkan, dengan pengeluaran yang melebihi pendapatan. Kondisi ini, menurut Ratcliffe, mengharuskan klub untuk melakukan pemangkasan biaya, termasuk pengurangan gaji Ferguson yang mencapai £2 juta per tahun. Meskipun terdapat sedikit kekecewaan awal dari Ferguson, Ratcliffe menekankan bahwa sang manajer legendaris menunjukkan pemahaman dan menerima keputusan tersebut setelah beberapa hari pertimbangan, bahkan setelah berdiskusi dengan keluarganya.

"Saya menghormati Alex," kata Ratcliffe kepada BBC. "Diskusi kami berlangsung sangat dewasa. Mungkin ada sedikit kekecewaan di awal, tetapi ia memahaminya. Ia kembali tiga hari kemudian, setelah berbicara dengan anaknya, dan menyatakan kesediaannya untuk mundur. Itu keputusan yang sangat bijaksana." Ratcliffe memuji keputusan Ferguson sebagai cerminan dari dedikasi dan kesetiaannya kepada klub, dengan memprioritaskan kepentingan Manchester United di atas kepentingan pribadinya.

Langkah efisiensi yang diambil oleh Ratcliffe mencakup berbagai aspek operasional klub. Selain pengurangan gaji Ferguson, klub telah melakukan pemangkasan jumlah karyawan dan pengurangan biaya operasional lainnya, termasuk biaya perjalanan dan penggunaan kartu kredit karyawan. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Ratcliffe untuk membawa Manchester United menuju stabilitas keuangan yang lebih baik.

Pengurangan peran Ferguson sebagai duta besar, yang telah dipegangnya sejak tahun 2013, efektif sejak Oktober tahun lalu. Keputusan ini, meskipun berdampak emosional, diyakini sebagai langkah yang diperlukan untuk menyehatkan keuangan klub dan memastikan keberlanjutan jangka panjang Manchester United. Kepemimpinan Ratcliffe menunjukkan sebuah upaya untuk mengelola sumber daya secara bertanggung jawab, menyesuaikan struktur pengeluaran dengan kondisi finansial yang ada. Ini merupakan tantangan yang dihadapi banyak klub sepak bola di seluruh dunia, dan Manchester United, di bawah kepemimpinan baru, tampaknya tengah mencari solusi yang terukur dan berkelanjutan.

Langkah efisiensi yang dilakukan Manchester United meliputi:

  • Pengurangan gaji Sir Alex Ferguson.
  • Pemangkasan jumlah karyawan.
  • Pengurangan biaya perjalanan.
  • Penghematan penggunaan kartu kredit karyawan.

Keputusan ini menegaskan komitmen Manchester United untuk pengelolaan keuangan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan dalam jangka panjang.