MEDAN - Warga Jalan Cengkeh, Kota Medan, dikejutkan dengan penggerebekan sebuah rumah yang diduga menjadi tempat penampungan sepeda motor hasil curian pada Minggu (8/6/2025) tengah malam. Penggerebekan ini dilakukan oleh aparat kepolisian.

Seorang warga bernama Riko mengungkapkan, sejumlah besar petugas kepolisian mendatangi lokasi dan mengeluarkan puluhan sepeda motor dari dalam rumah tersebut. Motor-motor itu kemudian dijejerkan di sepanjang jalan. Menurut Riko, informasi yang beredar di kalangan warga menyebutkan bahwa motor-motor tersebut diduga kuat merupakan hasil curian atau begal.

Riko mengaku terkejut dengan aktivitas yang terjadi di rumah yang tidak jauh dari tempat tinggalnya itu. Ia mengenal penghuni rumah sebagai pasangan suami istri. Sang suami berprofesi sebagai tukang las, yang sering terlihat bekerja hingga larut malam, sementara istrinya membuka salon di rumah tersebut. Pasangan itu diketahui memiliki dua orang anak yang masih berstatus mahasiswa. Riko juga menuturkan bahwa ia jarang berinteraksi dengan keluarga tersebut, namun sering mendengar adanya keributan antar tetangga.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa rumah tersebut dalam keadaan tertutup. Peralatan las dan sebuah mobil berwarna putih terlihat terparkir di teras. Plang salon dengan nama "Monika Salon" masih terpasang di depan rumah. Garis polisi belum terlihat dipasang di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Riko, suami dari pemilik rumah sempat terlihat mendatangi rumah tersebut pada siang hari setelah penggerebekan, sebelum kemudian pergi lagi. Belum diketahui secara pasti apakah ada individu yang diamankan oleh pihak kepolisian dalam penggerebekan tersebut.

Sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah rumah di Jalan Cengkeh Raya, Kota Medan, yang diduga menjadi gudang penyimpanan motor hasil begal. Dalam video singkat tersebut, terlihat sejumlah personel kepolisian berada di depan rumah dan puluhan sepeda motor dikeluarkan dari dalam rumah, disaksikan oleh warga sekitar.

Kepala Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Eko Sanjaya, membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Ia menjelaskan bahwa operasi tersebut berhasil mengamankan puluhan sepeda motor dan beberapa terduga pelaku. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini.