Kondisi lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang mengarah ke Jakarta dilaporkan mengalami peningkatan volume kendaraan signifikan pada malam hari ini. Guna mengurai kepadatan yang terjadi, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di sebagian ruas tol.

Menurut keterangan AKP Sandy Titah Nugraha, Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri, contraflow diberlakukan mulai dari Kilometer 65 hingga Kilometer 47. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kepadatan arus lalu lintas yang cukup tinggi dari arah Cipularang.

"Betul (terjadi kepadatan), kita buat contraflow dari 65-47 satu lajur. Karena dari arah Cipularang lumayan sangat padat," ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Sandy menjelaskan bahwa terdapat beberapa titik krusial yang menjadi penyebab utama terjadinya kepadatan. Dua lokasi yang menjadi perhatian utama adalah Kilometer 62 dan Kilometer 52. Kepadatan di kedua titik ini dipicu oleh antrean panjang kendaraan yang hendak memasuki rest area.

"Nah yang jadi titik kendala simpulnya itu berada di rest area 62 jalur Bandung yang arah Jakarta, juga 52 jalur Bandung arah Jakarta," jelasnya.

AKP Sandy menambahkan bahwa tingginya minat masyarakat untuk beristirahat di rest area tidak sebanding dengan kapasitas yang tersedia. Hal ini menyebabkan antrean mengular dan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas secara keseluruhan.

Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Selain itu, pengemudi juga disarankan untuk mempertimbangkan waktu istirahat yang tepat dan memanfaatkan rest area secara bijak guna menghindari penumpukan kendaraan.