Kobaran Api di Kapuk Muara: Kisah Misti Selamat dari Maut

Kebakaran hebat melanda Kampung Sawah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (6/6/2025), menyisakan duka dan trauma mendalam bagi ribuan warga. Di tengah kobaran api dan kepulan asap tebal, Misti (49), seorang warga setempat, menceritakan pengalaman pahitnya saat berjuang menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.

Misti menuturkan bahwa api pertama kali muncul dari sebuah rumah yang terletak di belakang kediamannya. Saat kejadian, ia dan suaminya tengah terlelap tidur. "Tiba-tiba saya terbangun dan melihat api sudah membakar atap rumah," ujarnya dengan nada getir.

Tanpa pikir panjang, Misti segera membangunkan suaminya yang masih belum menyadari bahaya yang mengintai. "Suami saya kaget bukan main. Dia sampai linglung dan duduk lagi. Saya langsung menyeretnya keluar kamar," kenang Misti.

Saat berupaya menyelamatkan diri, sebuah balok kayu yang terbakar nyaris menimpa suaminya. Beruntung, balok tersebut jatuh tepat di sampingnya. Misti dan suaminya kemudian bergegas keluar rumah, menerobos kepulan asap tebal yang menyesakkan dada.

"Asapnya langsung 'ngebul' ke muka saya. Saya batuk-batuk dan tenggorokan terasa sakit sekali," ungkap Misti.

Dalam kondisi panik dan terdesak, Misti tak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya. Ia hanya berhasil membawa satu kipas angin dan pakaian yang melekat di badan. "Yang penting kami selamat. Saya sudah tidak peduli dengan harta benda. Api sudah di atas kepala, badan saya gemetar dan tidak bisa lari," tuturnya.

Kebakaran dahsyat ini berlangsung selama 12 jam dan baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Akses jalan yang sempit dan sulitnya mendapatkan sumber air menjadi kendala utama dalam proses pemadaman. Akibatnya, ratusan bangunan ludes terbakar dan ribuan jiwa kehilangan tempat tinggal.

  • 485 bangunan hangus dilalap api.
  • 3.200 jiwa menjadi korban kebakaran.

Saat ini, para korban kebakaran mengungsi di tenda-tenda darurat yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta di lahan kosong. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.