Disney Pangkas Ratusan Pekerja di Tengah Restrukturisasi Bisnis
Raksasa hiburan, Disney, baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berdampak pada ratusan karyawannya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi yang lebih luas di seluruh perusahaan, sebagai respons terhadap perubahan lanskap industri hiburan yang dinamis.
Menurut sumber internal, PHK terutama menyasar divisi film, televisi, dan keuangan. Beberapa tim di berbagai belahan dunia, termasuk tim pemasaran film dan televisi, serta tim publisitas televisi, juga terkena dampak dari kebijakan ini. Perampingan ini dilakukan di tengah upaya Disney untuk mengoptimalkan operasi dan beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen yang semakin beralih ke platform streaming.
Restrukturisasi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Disney dalam menyeimbangkan bisnis tradisionalnya dengan pertumbuhan layanan streaming Disney+. Meskipun Disney+ menunjukkan kinerja yang kuat dan melampaui target perusahaan dalam laporan laba terbaru, transisi ke model bisnis berbasis streaming memerlukan penyesuaian yang signifikan dalam struktur organisasi dan alokasi sumber daya.
Keberhasilan taman hiburan Disney di seluruh dunia juga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Namun, pasar saham menunjukkan reaksi beragam terhadap pengumuman PHK ini, dengan saham Disney mengalami sedikit penurunan setelah sebelumnya mengalami kenaikan yang signifikan.
Berikut beberapa area yang terdampak:
- Divisi Film
- Divisi Televisi
- Divisi Keuangan
- Tim Pemasaran Film
- Tim Pemasaran Televisi
- Tim Publisitas Televisi
Langkah PHK ini menandai babak baru bagi Disney, yang terus berupaya untuk berinovasi dan tetap relevan di era digital. Perusahaan berharap bahwa restrukturisasi ini akan membantu mereka untuk lebih fokus pada pertumbuhan jangka panjang dan memberikan nilai yang lebih baik kepada pemegang saham.
Dengan persaingan yang semakin ketat di industri hiburan, Disney menghadapi tekanan untuk terus beradaptasi dan berinvestasi dalam konten berkualitas tinggi. PHK ini merupakan keputusan sulit, tetapi perusahaan yakin bahwa ini adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan di masa depan.