Pulau Gag, sebuah wilayah di Raja Ampat, kini menjadi pusat perhatian akibat kontroversi penambangan nikel. Isu ini mencuat seiring dengan kekhawatiran akan dampak lingkungan di kawasan yang dikenal dengan keindahan alamnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa Pulau Gag memiliki jarak sekitar 30 hingga 40 kilometer dari Pulau Piaynemo, destinasi wisata ikonis di Raja Ampat. Penegasan ini disampaikan untuk memperjelas perbedaan lokasi antara area pertambangan dan kawasan pariwisata.

PT GAK Nikel diketahui melakukan aktivitas penambangan di Pulau Gag. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan bahwa area tambang PT GAG mencakup 6.030 hektare, dengan lahan terbuka seluas 187,87 hektare.

Keberadaan aktivitas penambangan ini menuai kritik keras dari berbagai pihak, termasuk lembaga pemerhati lingkungan Greenpeace. Mereka menolak aktivitas pertambangan di Raja Ampat, wilayah yang telah diakui sebagai Global Geopark oleh UNESCO.

Secara administratif, Pulau Gag berada di wilayah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Pulau ini terletak di kepulauan sebelah utara pulau Papua. Data dari Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM menyebutkan luas Pulau Gag mencapai 6.500 hektare atau 65 kilometer persegi. Topografi pulau ini didominasi oleh perbukitan dan pegunungan, dengan puncak tertinggi Gunung Susu yang mencapai 350 meter di atas permukaan laut.

Pulau Gag memiliki potensi sumber daya yang signifikan, termasuk:

• Sumber daya mineral
• Perikanan
• Ekosistem mangrove
• Terumbu karang
• Rumput laut
• Beragam biota laut

Terumbu karang tersebar luas di perairan sekitar Pulau Gag. Wilayah ini menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan karang, seperti ikan ekor kuning, pisang-pisangan, napoleon, kakatua, kerapu, kakap, dan baronang. Selain itu, terdapat juga Crustacea seperti Penidae dan kepiting bakau (Scylla).

Menurut Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM, Pulau Gag terletak sekitar 160 kilometer arah barat laut Kota Sorong. Data dari Sistem Informasi Pulau Badan Informasi Geospasial (BIG) menunjukkan bahwa Pulau Gag tidak berpenghuni.