Studi Ungkap Jurusan Kuliah yang Berpotensi Hasilkan Generasi Kaya
Sebuah studi terbaru mengungkapkan korelasi menarik antara jurusan kuliah yang dipilih dengan potensi seseorang untuk menjadi kaya. Laporan The National Study of Millionaires menunjukkan bahwa mayoritas jutawan adalah lulusan perguruan tinggi, dengan persentase yang jauh lebih tinggi dibandingkan populasi umum.
Studi yang dilakukan oleh Ramsey Solutions terhadap lebih dari 10.000 jutawan di Amerika Serikat ini menyoroti bahwa pendidikan tinggi memainkan peran signifikan dalam mencapai kesuksesan finansial. Lebih dari separuh jutawan (52%) bahkan melanjutkan pendidikan hingga jenjang magister (S2) atau doktor (S3), sebuah angka yang jauh melampaui rata-rata populasi AS.
Menariknya, studi ini menemukan bahwa reputasi kampus tidak sepenting memiliki gelar pendidikan tinggi itu sendiri. Mayoritas jutawan adalah lulusan universitas negeri, menunjukkan bahwa akses terhadap pendidikan berkualitas tidak terbatas pada institusi elit. Meskipun demikian, jurusan yang dipilih tampaknya memiliki pengaruh signifikan terhadap potensi pendapatan seseorang.
Menurut data dari Coursera, jurusan-jurusan seperti ilmu komputer dan bisnis secara konsisten menghasilkan lulusan dengan gaji di atas rata-rata. Berikut adalah beberapa jurusan yang menjanjikan prospek finansial yang baik:
- Teknik Dirgantara: Lulusan jurusan ini memiliki keahlian dalam merancang dan mengembangkan teknologi penerbangan dan antariksa, dengan potensi pendapatan yang sangat tinggi.
- Administrasi Bisnis: Jurusan ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang luas tentang berbagai aspek bisnis, membuka peluang karir di bidang manajemen, pemasaran, dan kewirausahaan.
- Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi: Di era digital ini, keahlian di bidang komputasi awan, kecerdasan buatan, dan pembelajaran mesin sangat dicari, menghasilkan gaji yang menggiurkan.
- Teknik Elektro: Lulusan jurusan ini memiliki kemampuan untuk merancang dan mengembangkan sistem listrik dan elektronik, dengan prospek karir yang cerah di berbagai industri.
- Keamanan Informasi: Dengan meningkatnya ancaman siber, ahli keamanan informasi sangat dibutuhkan untuk melindungi data dan sistem komputer.
- Keperawatan: Profesi keperawatan terus dibutuhkan di seluruh dunia, menawarkan stabilitas pekerjaan dan potensi pendapatan yang baik.
Selain jurusan-jurusan di atas, studi lain yang dilakukan oleh Resume.io menemukan bahwa jurusan bisnis dan keuangan, ilmu ekonomi, teknik, dan hukum juga populer di kalangan orang-orang terkaya di dunia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pendidikan bukanlah satu-satunya faktor penentu kesuksesan finansial. Laporan The National Study of Millionaires menunjukkan bahwa banyak jutawan berasal dari keluarga sederhana dan tidak menerima warisan kekayaan. Faktor-faktor lain seperti investasi jangka panjang, kebiasaan berhemat, dan menghindari utang juga memainkan peran penting dalam membangun kekayaan.
Dave Ramsey, CEO Ramsey Solutions, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana. Para jutawan cenderung berinvestasi, membuat daftar belanjaan, hidup di bawah kemampuan mereka, dan menghindari penggunaan kartu kredit. Dengan mengelola keuangan secara disiplin dan menghindari utang, seseorang dapat membangun kekayaan dan mencapai kebebasan finansial.