Ratusan Rumah di Depok Rusak Akibat Terjangan Angin Kencang
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Depok, Jawa Barat, pada Minggu sore (8/6/2025), menyebabkan kerusakan signifikan pada ratusan rumah warga. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera melakukan pendataan dan mencatat sedikitnya 366 rumah mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyatakan bahwa wilayah yang terdampak paling parah berada di Kecamatan Cilodong, Tapos, dan Cimanggis. Kerusakan umumnya berupa atap rumah yang roboh atau terlepas akibat kuatnya terjangan angin. Beberapa kelurahan yang mengalami dampak signifikan antara lain Kelurahan Cimpaeun dan Tapos.
Berikut rincian jumlah rumah yang terdampak di beberapa kelurahan:
- Tapos: 137 rumah
- Cimpaeun: 80 rumah
- Jatijajar: 50 rumah
- Cilangkap: 99 rumah
Menanggapi situasi darurat ini, Pemkot Depok berencana mengalokasikan dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD untuk membantu perbaikan rumah-rumah warga yang terdampak. Wali Kota Supian Suri telah menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat proses perhitungan kebutuhan anggaran per rumah dan segera memulai perbaikan.
Supian Suri juga menginstruksikan para Camat untuk mengerahkan tukang bangunan dan berkoordinasi dengan kelurahan serta RW setempat untuk membentuk tim kepanitiaan. Tim ini bertugas memprioritaskan perbaikan atap rumah agar warga dapat segera kembali ke tempat tinggal mereka. Pemerintah Kota Depok berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana angin kencang ini dengan mempercepat proses perbaikan dan pemulihan.