Aksi Nekat Jambret Berujung Petaka: Dua Remaja di Medan Jadi Bulan-bulanan Warga
Aksi penjambretan yang dilakukan dua remaja di Medan berujung nahas setelah mereka menjadi bulan-bulanan massa. Peristiwa ini terjadi di Jalan Stasiun, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Jumat (6/6/2025) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban, seorang wanita bernama Ambarwani Putri (24), saat itu sedang menumpang angkutan kota (angkot) Mitra 30. Ambarwani yang menggendong bayinya, duduk di dekat pintu keluar sambil menggenggam ponsel di tangan kirinya. Situasi menjadi kesempatan emas bagi pelaku ketika angkot yang ditumpanginya terjebak kemacetan.
Dua pelaku yang diketahui bernama Yohanes Sinaga dan Iwan Pangestu Pakpahan, yang mengendarai sepeda motor, langsung beraksi. Mereka merampas ponsel Ambarwani dan berusaha melarikan diri. Teriakan "rampok!" dari korban memicu reaksi spontan dari warga sekitar dan pengendara lain. Aksi pengejaran pun tak terhindarkan.
Upaya kabur kedua pelaku terhenti setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak angkot Rahayu 53. Akibatnya, mereka terjatuh dan menjadi sasaran amuk massa yang geram dengan tindakan mereka. Korban pun berhasil mendapatkan kembali ponselnya.
Akibat amukan massa, Yohanes Sinaga mengalami luka serius berupa luka tusuk di pinggang dan dagu, serta patah pergelangan tangan. Sementara Iwan Pangestu Pakpahan mengalami luka memar di mata kiri. Personel Polsek Belawan yang tiba di lokasi segera mengamankan kedua pelaku dari amukan massa dan membawanya ke kantor polisi untuk diperiksa.
Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengakui telah tiga kali melakukan aksi penjambretan. Kini, mereka mendekam di sel tahanan Polsek Belawan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.