Haji Ifrad: Urutan Tawaf dan Rangkaian Ibadah Selengkapnya

Ibadah haji, sebagai rukun Islam kelima, merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Pelaksanaannya adalah wujud kepatuhan dan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT, dengan mengikuti syariat Islam secara komprehensif. Terdapat berbagai jenis pelaksanaan haji, salah satunya adalah haji ifrad.

Haji ifrad adalah pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan secara terpisah dari umrah. Jemaah yang memilih haji ifrad melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji terlebih dahulu, dan jika ingin melaksanakan umrah, maka dilakukan setelah rangkaian haji selesai. Secara bahasa, ifrad berasal dari kata yang berarti 'memisahkan'.

Tawaf dalam Haji Ifrad

Dalam haji ifrad, terdapat dua jenis tawaf yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Tawaf Qudum (Sunnah): Tawaf ini dilakukan setibanya di Makkah sebagai bentuk penghormatan kepada Ka'bah. Tawaf Qudum hukumnya sunnah bagi jemaah yang datang dari luar kota Makkah dan dianjurkan untuk dilakukan sebelum beristirahat atau melakukan aktivitas lainnya. Waktu pelaksanaannya terbatas hingga dimulainya wukuf di Arafah.

  • Tawaf Ifadah (Wajib): Tawaf ini merupakan rukun haji yang wajib dilaksanakan dan menjadi penentu sah atau tidaknya ibadah haji. Tawaf Ifadah dilakukan setelah jemaah selesai melaksanakan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah.

Dengan demikian, tawaf pertama yang dapat dilakukan oleh jemaah haji ifrad adalah tawaf qudum, sebagai bentuk penghormatan atas kedatangan di Makkah dan Masjidil Haram.

Rangkaian Ibadah Haji Ifrad

Selain tawaf, terdapat rangkaian ibadah lain yang dilakukan dalam haji ifrad, antara lain:

  • Niat dan Ihram: Memulai niat haji dan mengenakan pakaian ihram dari miqat.
  • Wukuf di Arafah: Berada di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah, sebagai inti dari ibadah haji.
  • Mabit di Muzdalifah: Bermalam di Muzdalifah dan mengumpulkan batu untuk melontar jumrah.
  • Melontar Jumrah: Melontar jumrah aqabah pada tanggal 10 Zulhijah, diikuti dengan tahallul awal.
  • Tawaf Ifadah dan Sai: Kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf ifadah dan sai antara Shafa dan Marwah.
  • Mabit di Mina: Bermalam di Mina selama dua atau tiga malam untuk melanjutkan melontar jumrah.
  • Tawaf Wada': Tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah.