Emiten konsumer ternama, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), mengumumkan pembagian dividen final untuk tahun buku 2024 senilai Rp 1,79 triliun. Keputusan ini merupakan kelanjutan dari komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

Dana sebesar Rp 1,79 triliun ini merupakan bagian dari total dividen yang dialokasikan UNVR untuk tahun buku 2024, yang secara keseluruhan mencapai Rp 3,36 triliun. Angka ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru-baru ini diselenggarakan.

Secara rinci, total dividen per saham yang akan diterima pemegang saham adalah Rp 88. Proses pembagian dividen ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, berupa dividen interim sebesar Rp 41 per saham dengan total nilai Rp 1,56 triliun, telah dibayarkan pada tanggal 6 Desember 2024.

Selanjutnya, dividen final sebesar Rp 47 per saham, yang berjumlah total Rp 1,79 triliun, akan ditransfer ke rekening para pemegang saham pada tanggal 2 Juli 2025. Pembagian dividen ini merefleksikan rasio pembayaran dividen yang mencapai 99,7% dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2024, yang tercatat sebesar Rp 3,4 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per 31 Desember 2024, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp 3,36 triliun. Selain itu, UNVR mencatatkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 1,96 triliun, dengan total ekuitas mencapai Rp 2,14 triliun.

Bagi para investor yang berminat untuk menerima dividen final dari UNVR, berikut adalah jadwal penting yang perlu diperhatikan:

• Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 13 Juni 2025
• Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 16 Juni 2025
• Cum dividen di pasar tunai: 17 Juni 2025
• Ex dividen di pasar tunai: 18 Juni 2025
• Recording date (tanggal penentuan daftar pemegang saham): 17 Juni 2025
• Pembayaran dividen tunai: 2 Juli 2025

Sebagai informasi tambahan, UNVR dikenal sebagai salah satu saham blue chip yang menjadi pilihan investasi menarik karena fundamental perusahaan yang kuat dan kinerja keuangan yang stabil. Saham-saham blue chip seperti UNVR umumnya termasuk dalam indeks utama seperti LQ45, sehingga sering menjadi pilihan utama bagi investor jangka panjang yang mencari stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan.