SPMB Jawa Tengah: Ribuan Keluhan Online Didominasi Pertanyaan Teknis
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah mencatat adanya 1.676 aduan yang masuk melalui posko daring Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) hingga tanggal 3 Juni 2025. Seluruh aduan tersebut telah ditangani oleh pihak Disdikbud.
Sunarto, Ketua SPMB III Disdikbud Jateng, mengungkapkan bahwa mayoritas pertanyaan yang diajukan oleh calon peserta didik baru (CPDB) maupun wali murid berkaitan dengan aspek teknis pendaftaran. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi tata cara pembuatan akun, persyaratan dokumen, hingga proses verifikasi berkas.
Sunarto menjelaskan, lonjakan aduan melalui call center WhatsApp mengindikasikan bahwa CPDB dan wali murid masih belum sepenuhnya memahami petunjuk teknis (juknis) SPMB. Mereka cenderung memilih untuk bertanya langsung melalui daring karena dianggap lebih praktis dan mendapatkan penjelasan yang lebih detail.
"Banyak yang kurang memahami juknis. Setelah membaca juknis, pemahaman mereka mungkin masih kurang, akhirnya menelepon dan bertanya langsung. Dengan begitu, mereka langsung mendapatkan penjelasan yang lebih mudah dipahami," jelas Sunarto.
Lebih lanjut, Sunarto menuturkan bahwa pihaknya juga menemukan beberapa kasus perbedaan alamat domisili antara data yang tertera di sistem dengan yang tercantum di Kartu Keluarga (KK). Namun, masalah ini dapat diselesaikan dengan melakukan penyesuaian data.
Berikut adalah daftar pertanyaan umum yang diajukan melalui posko aduan:
- Bagaimana cara membuat akun SPMB?
- Apa saja persyaratan dokumen yang dibutuhkan?
- Di mana saya harus melakukan verifikasi berkas?
- Bagaimana jika ada perbedaan alamat di sistem dan KK?
Disdikbud Jawa Tengah mengimbau kepada seluruh CPDB dan wali murid untuk mempelajari juknis SPMB dengan seksama sebelum mengajukan pertanyaan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah aduan yang masuk dan mempercepat proses pendaftaran.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai SPMB Jawa Tengah tahun ajaran 2025/2026, silakan kunjungi website resmi Disdikbud Jawa Tengah atau menghubungi call center yang tersedia.