SPMB Jabar 2025: Jalur Prestasi SMA/SMK Terapkan Tes Terstandar Secara Daring

Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat tahun 2025 akan menerapkan sistem tes terstandar untuk jalur prestasi pada jenjang SMA dan SMK. Inisiatif ini diumumkan oleh Wakil Koordinator SPMB Jabar, Dian Peniasyani, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas seleksi dan memastikan calon siswa memiliki kompetensi yang sesuai.

"Pendaftaran SPMB 2025 direncanakan dibuka pada 10 Juni 2025. Untuk pelaksanaan tes terstandar sendiri, dijadwalkan pada awal Juli 2025," ungkap Dian, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu, 7 Juni 2025. Dian menjelaskan bahwa tes terstandar ini dirancang untuk mengukur kemampuan akademik calon siswa dalam berbagai bidang pengetahuan. Pelaksanaan tes akan dilakukan secara daring atau online.

"Persiapan dari sisi infrastruktur dan sistem jaringan telah kami lakukan secara matang. Karena tes ini berbasis daring, setiap peserta diwajibkan membawa perangkat seperti telepon seluler atau laptop saat mengikuti tes," tambahnya.

Rincian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

Tes terstandar ini akan terdiri dari 30 soal pilihan ganda, dengan alokasi waktu pengerjaan selama 90 menit. Materi yang diujikan mencakup pengetahuan umum dan kemampuan numerik. Dian juga menyampaikan bahwa kemungkinan akan ada penambahan bidang lain dalam tes standar ini, tergantung pada kebutuhan dan perkembangan kurikulum.

"Kami meyakini bahwa waktu 90 menit cukup memadai bagi peserta untuk menyelesaikan seluruh soal yang diberikan," tegasnya.

Tes terstandar ini berlaku untuk seluruh calon siswa SMA dan SMK yang mendaftar melalui jalur prestasi. Jalur prestasi dalam SPMB SMA/SMK Jabar sendiri terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  • Prestasi berdasarkan rapor
  • Prestasi berdasarkan kejuaraan
  • Prestasi berdasarkan kepemimpinan

Sistem Perhitungan Skor Tes Terstandar

Berdasarkan informasi dari laman resmi SPMB Jabar, kelulusan siswa melalui jalur prestasi akan ditentukan oleh beberapa indikator. Bobot atau persentase dari hasil tes terstandar akan bervariasi tergantung pada jenjang dan jenis prestasi yang dipilih.

Berikut adalah rincian pembobotan untuk jenjang SMA:

  1. Jalur Prestasi Akademik (Rapor)

    • Nilai rata-rata setiap semester (semester 1-5) akan dihitung.
    • Total Nilai Rata-Rata (TNR) akan dihitung.
    • Nilai hasil tes terstandar akan dipertimbangkan.
    • Pembobotan: 50% TNR + 50% nilai hasil tes terstandar.
  2. Jalur Prestasi Akademik/Non-Akademik (Kejuaraan)

    • Akumulasi skor kejuaraan/penghargaan akan dihitung, atau pembobotan 30% skor kejuaraan + 70% uji kompetensi.
    • Pembobotan: 50% skor kejuaraan + 50% nilai hasil tes terstandar.
  3. Jalur Prestasi Non-Akademik (Kepemimpinan)

    • Skor kepemimpinan (OSIS atau Pratama) akan dinilai.
    • Nilai hasil tes terstandar akan dipertimbangkan.
    • Pembobotan: 50% skor kepemimpinan + 50% nilai hasil tes terstandar.

Untuk jenjang SMK, indikator kelulusan meliputi:

  1. Akademik (rapor): nilai rapor untuk mata pelajaran tertentu × bobot program keahlian
  2. Kejuaraan akademik: prestasi di bidang sains, teknologi, riset, dan inovasi
  3. Kejuaraan non-akademik: prestasi di bidang seni, budaya, bahasa, dan olahraga
  4. Kepemimpinan: pengalaman sebagai ketua OSIS atau PINRU/Pratama

Pelaksanaan tes terstandar akan berlangsung dari tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2025. Calon siswa diharapkan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes ini. Dengan adanya tes terstandar, diharapkan proses seleksi SPMB Jabar 2025 menjadi lebih transparan dan akuntabel, serta mampu menjaring calon siswa yang berkualitas dan berpotensi untuk mengembangkan diri di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.