Inter Milan telah menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru, menggantikan Simone Inzaghi yang memutuskan hengkang. Penunjukan ini disambut baik oleh mantan pemain Inter, Marco Materazzi, yang meyakini bahwa Chivu adalah sosok ideal untuk memimpin Nerazzurri.

Materazzi, yang merupakan bagian dari tim Inter yang meraih treble pada tahun 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho, menyatakan keyakinannya bahwa Chivu akan mampu membangkitkan semangat tim dan membawa Inter kembali ke jalur kemenangan. Ia menyoroti pengalaman Chivu sebagai pemain Inter serta kariernya yang sukses di akademi muda klub sebagai alasan utama mengapa ia menjadi pilihan yang tepat.

"Saya tidak ragu, Chivu adalah orang yang tepat untuk Inter," kata Materazzi kepada media Italia. "Dia menunggu momen yang tepat untuk meraih pekerjaan impiannya. Dia memiliki beberapa tawaran selama bertahun-tahun, termasuk saat di tim muda, tetapi dia memiliki kecerdasan untuk menunggu kesempatan terbaik."

Materazzi juga mengkritik kinerja Simone Inzaghi selama masa jabatannya sebagai pelatih Inter. Ia berpendapat bahwa Inzaghi gagal memaksimalkan potensi skuad yang kuat dan kehilangan dua gelar Serie A yang seharusnya bisa diraih.

"Saya hanya akan mengatakan dua hal. Yang pertama adalah bahwa Simone harus dihargai atas semua yang dia lakukan dalam empat tahun ini, scudetto ke-20 dan karena telah membuat tim bermain dengan cara tertentu, tetapi juga benar bahwa dia bisa melakukan lebih banyak," ujar Materazzi.

Kepergian Inzaghi sendiri dikabarkan karena kekecewaan atas kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di Final Liga Champions. Inzaghi kemudian menerima tawaran untuk melatih klub Arab Saudi, Al Hilal.

Chivu, yang akan memulai tugasnya pada 9 Juni 2025, akan langsung dihadapkan pada persiapan untuk Piala Dunia Klub. Materazzi berharap Chivu dapat mengeluarkan potensi terbaik dari para pemain Inter, termasuk Davide Frattesi.

"Davide Frattesi memiliki 8-10 gol dalam dirinya, dia membawa kami ke Final Liga Champions dengan mencetak gol melawan Bayern Munich dan Barcelona, jadi tidak banyak yang seperti dia. Chivu dapat mengeluarkan kemampuan terbaik dari Frattesi," kata Materazzi.

Materazzi juga memberikan contoh tentang semangat juang yang dimiliki Chivu, yang menurutnya sangat dibutuhkan oleh Inter saat ini.

"Cristian memiliki semangat yang besar, saya masih ingat ketika kami ‘menghajar’ Goran Pandev di semi-final Coppa Italia melawan Lazio. Ada begitu banyak pemain cadangan, kami berdua adalah sosok kidal di jantung pertahanan… Goran dipukul habis. Kami bersenang-senang pada hari itu," kenang Materazzi.

Dengan penunjukan Chivu, Inter Milan berharap dapat memulai era baru yang sukses dan kembali bersaing untuk meraih gelar juara di kompetisi domestik maupun Eropa.

Pemain Kunci yang Disorot:

• Davide Frattesi
• Goran Pandev

Turnamen Penting di Depan Mata:

• Piala Dunia Klub