Wisatawan AS Meninggal Dunia Usai Konsumsi Teh Herbal Ayahuasca di Peru
Seorang turis asal Amerika Serikat, Aaron Wayne Castranova, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami reaksi fatal usai meminum teh herbal yang dikenal sebagai ayahuasca di wilayah hutan Amazon, Loreto, Peru. Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah retret spiritual bernama La Casa de Guillermo ICONA, yang terletak di komunitas adat Santa Maria de Ojeda, sebuah lokasi populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman spiritual.
Menurut keterangan ahli patologi forensik dari kejaksaan regional, Narciso Lopez, Castranova mengalami gagal multi-organ akibat efek dari teh halusinogen tersebut. Ayahuasca merupakan ramuan tradisional yang digunakan oleh masyarakat adat di kawasan Amazon dan Orinoco dalam upacara spiritual dan pengobatan. Ramuan ini dibuat dari campuran kulit pohon anggur dan tanaman lokal yang mengandung zat halusinogen NN-dimethyltryptamine (DMT).
Manajemen penginapan mengungkapkan bahwa Castranova tidak memberitahukan informasi bahwa dirinya sedang mengonsumsi antibiotik, yang diduga turut memicu reaksi fatal dari teh tersebut. Lopez juga memperingatkan bahwa konsumsi ayahuasca dapat mengakibatkan kerusakan permanen hingga kematian.
Tragedi yang menimpa Castranova menambah daftar panjang kasus serupa. Tahun sebelumnya, seorang wanita asal Inggris bernama Maureen Rainford juga meninggal dunia setelah mengonsumsi ayahuasca dalam sebuah retret spiritual di Amazon, Bolivia. Ibu tiga anak tersebut mengikuti program yang menawarkan ritual dengan ramuan ayahuasca dan San Pedro.
Putri Rainford, Rochel, menuturkan bahwa ibunya sempat mengeluh merasa tidak enak badan setelah meminum teh tersebut. Detak jantung dan pernapasan ibunya menurun drastis, dan meskipun upaya CPR telah dilakukan, Maureen dinyatakan meninggal satu jam kemudian sebelum bantuan medis tiba. Rochel menyayangkan tidak adanya tenaga medis terlatih yang siap siaga di lokasi yang sangat terpencil tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa staf retret sempat menganjurkan agar jenazah ibunya dikremasi di Bolivia karena khawatir jasadnya membusuk, namun ia menolak karena khawatir terjadi penutupan informasi. Hasil otopsi menyatakan bahwa penyebab kematian Rainford adalah serangan jantung fatal.
Pemerintah Inggris sendiri telah mengeluarkan peringatan terkait konsumsi ramuan halusinogen seperti ayahuasca dalam panduan perjalanannya ke Peru. Mereka menekankan bahwa ramuan ini sering kali mengandung DMT, zat halusinogen yang dikategorikan sebagai Kelas A di Inggris. Selain itu, efek ramuan ini terhadap kondisi kesehatan yang sudah ada belum dipahami sepenuhnya, dan beberapa orang mengalami sakit parah, bahkan meninggal dunia setelah mengonsumsinya. Retret semacam ini biasanya terletak di daerah terpencil, sehingga akses ke perawatan medis sangat terbatas. Bahkan terdapat laporan mengenai kasus kekerasan seksual selama upacara berlangsung.
Daftar poin penting dalam berita:
- Seorang turis AS meninggal setelah mengonsumsi teh ayahuasca di Peru.
- Korban mengalami gagal multi-organ akibat efek teh halusinogen.
- Ayahuasca adalah ramuan tradisional yang digunakan dalam upacara spiritual.
- Korban tidak memberitahukan bahwa dirinya sedang mengonsumsi antibiotik.
- Seorang wanita Inggris juga meninggal karena ayahuasca tahun sebelumnya.
- Pemerintah Inggris memperingatkan tentang bahaya ramuan halusinogen di Peru.
Kata Kunci:
- Ayahuasca
- Peru
- Turis AS
- Kematian
- Retret spiritual
- Halusinogen
- Hutan Amazon
- Gagal multi-organ
- DMT
- Antibiotik