Di balik kemenangan tipis 1-0 Timnas Indonesia atas China pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, terselip sebuah cerita menarik mengenai pemilihan nomor punggung pemain. Egy Maulana Vikri, yang biasanya identik dengan nomor punggung 10, terlihat mengenakan nomor 7 di pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut.

Keputusan Egy untuk menggunakan nomor punggung 7 ternyata merupakan hasil diskusi dan kesepakatan bersama dengan Ole Romeny, pemain yang kini memegang nomor punggung 10 di Timnas Indonesia. Romeny sendiri menjadi pahlawan kemenangan Garuda melalui gol penaltinya di laga kontra China.

"Itu kesepakatan bersama, jadi sudah bicara satu sama lain, jadi ya sudah tidak apa-apa. Karena dia juga mencetak gol kemarin," ungkap Egy, seperti dikutip menjelang keberangkatan timnas ke Jepang. "Nggak penting juga sih, tidak ada permasalahan tentang itu, yang penting Indonesia menang semua senang. Kerja sama tim yang penting."

Pernyataan Egy tersebut mencerminkan semangat sportivitas dan fokus pada kepentingan tim. Baginya, nomor punggung bukanlah hal yang utama, melainkan bagaimana berkontribusi maksimal untuk membawa kemenangan bagi Indonesia.

Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan akan melakoni laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Suita City Football Stadium, Osaka. Pertandingan ini bisa dibilang sebagai laga formalitas, mengingat Indonesia sudah memastikan diri lolos ke babak keempat, sementara Jepang telah mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.

Menarik untuk dinantikan apakah Egy akan kembali mengenakan nomor punggung 7 di laga melawan Jepang, atau beralih ke nomor lain mengingat Marselino Ferdinan, yang notabene adalah pemilik nomor punggung 7 Timnas Indonesia, sudah dapat kembali bermain.

Berikut adalah poin-poin penting terkait pemilihan nomor punggung Egy Maulana Vikri:

• Kesepakatan Bersama: Pemilihan nomor punggung 7 oleh Egy merupakan hasil diskusi dengan Ole Romeny.
• Fokus pada Tim: Egy menekankan bahwa nomor punggung tidaklah penting, yang terpenting adalah kemenangan tim.
• Laga Formalitas: Indonesia akan menghadapi Jepang di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.
• Kembalinya Marselino: Marselino Ferdinan berpotensi kembali mengenakan nomor punggung 7 di laga melawan Jepang.