Jalur Penghubung Sumbawa-Sumbawa Barat Lumpuh Akibat Banjir Bandang dan Longsor

Akses Utama di Lingkar Selatan Sumbawa Terputus Akibat Bencana Alam

Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda wilayah Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (7/6/2025), mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan. Peristiwa ini menyebabkan terputusnya akses vital yang menghubungkan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Banjir bandang, dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan longsor yang menggerus bahu jalan di jalur lingkar selatan Pulau Sumbawa. Kerusakan ini tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tetapi juga berpotensi menghambat aktivitas ekonomi di kedua kabupaten.

Sekretaris Camat Lunyuk, Muhammad Iqbal, mengungkapkan bahwa sebagian badan jalan lintas Lunyuk-Sekongkang ambles akibat tebing yang longsor terbawa arus banjir bandang. Pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Balai Jalan Provinsi di Pulau Sumbawa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, untuk penanganan darurat.

Iqbal menambahkan, mendesaknya mobilisasi alat berat ke lokasi bencana untuk mempercepat proses perbaikan jalan. Jalur ini merupakan akses penting bagi warga Lunyuk yang hendak menuju Pulau Lombok, serta bagi masyarakat Sumbawa Barat yang bepergian ke Lunyuk. Terputusnya jalur ini memaksa warga mencari alternatif jalan lain yang memakan waktu lebih lama dan biaya lebih besar.

Sebagai imbauan, Iqbal mengingatkan kepada para pengguna jalan dari Kecamatan Lunyuk menuju Sumbawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan. Potensi longsor masih tinggi di sepanjang jalur tersebut, terutama saat kondisi cuaca ekstrem. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berupaya untuk segera memulihkan akses jalan agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal.