BTN Perkuat Ekspansi di Jawa Barat dengan Kantor Wilayah Baru dan Transformasi Digital

Bank Tabungan Negara (BTN) resmi merelokasi Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat dari Bekasi ke Bandung. Langkah strategis ini diyakini akan memperkuat posisi BTN di pasar properti Jawa Barat dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Peresmian kantor baru ini bertepatan dengan keberhasilan transformasi digital BTN melalui aplikasi Bale by BTN, yang telah menjangkau 2,3 juta pengguna dengan volume transaksi mencapai Rp 6,6 triliun per bulan. Pertumbuhan pengguna Bale by BTN juga signifikan, dengan penambahan 100.000 pengguna baru setiap bulannya.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa relokasi Kanwil ke Bandung merupakan respons atas rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kehadiran Kanwil di pusat kota Jawa Barat diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas layanan BTN bagi masyarakat dan memperluas jangkauan bisnis, khususnya dalam sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Jawa Barat, sebagai pasar KPR terbesar di Indonesia, menjadi target utama BTN untuk mencapai target penyaluran KPR subsidi sebanyak 350.000 unit di tahun ini, dengan kontribusi Jawa Barat diperkirakan mencapai 35%-40% dari total target tersebut.

Selain relokasi Kanwil, BTN juga berkomitmen untuk memodernisasi jaringan layanannya. Pembukaan delapan Kantor Cabang Digital Oriented (KC), empat Kantor Cabang Pembantu Digital Oriented (KCP), dan enam Kantor Cabang Digital First merupakan bagian dari strategi ini. BTN Digital Store, yang telah menunjukkan hasil memuaskan dengan proses onboarding akun baru kurang dari 5 menit dan tingkat kepuasan pelanggan mencapai 8,6 dari skala 10, menjadi contoh nyata komitmen BTN terhadap transformasi digital. Modernisasi outlet juga mencakup pembaruan kantor cabang yang ada untuk meningkatkan kenyamanan nasabah.

Peresmian kantor baru ini disambut positif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Perwakilan Pemprov Jabar, Arie Kurnia, menyatakan harapannya agar sinergi antara BTN dan Pemprov Jabar semakin erat, mengingat peran penting BTN sebagai salah satu bank terbesar di provinsi tersebut. Kehadiran kantor baru di Bandung diharapkan dapat mendukung program-program pembangunan Jawa Barat, khususnya dalam rangka mewujudkan visi Jawa Barat Istimewa.

BTN tidak hanya fokus pada KPR subsidi. Perseroan juga menargetkan segmen masyarakat berpenghasilan menengah bawah (MBT) dengan produk rumah hingga Rp400 juta. Potensi pasar ini diyakini cukup besar, khususnya di kota-kota besar seperti Bandung. Selain itu, BTN juga melihat peluang bisnis di sektor ekonomi kreatif Jawa Barat, seperti kuliner, perhotelan, dan industri hospitality lainnya. Peningkatan transaksi di sektor-sektor ini akan menjadi fokus BTN ke depan, didukung oleh layanan perbankan digital yang semakin terintegrasi.

Dengan jaringan yang luas, mencakup 10 KC, 80 KCP, 5 KCS, dan 11 KCPS di bawah supervisi Kanwil Jabar, BTN optimistis dapat mencapai target bisnisnya dan memberikan pelayanan perbankan yang optimal bagi masyarakat Jawa Barat. Kombinasi antara transformasi digital dan perluasan jaringan fisik menjadi strategi kunci BTN untuk menguasai pasar di Jawa Barat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Berikut rincian jaringan layanan BTN Kanwil Jabar:

• 10 Kantor Cabang (KC)
• 80 Kantor Cabang Pembantu (KCP)
• 5 Kantor Cabang Syariah (KCS)
• 11 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS)