Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Tahun 2025 Ditetapkan

Setelah menunaikan rukun Islam kelima, ibadah haji, jutaan umat muslim dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, bersiap untuk kembali ke tanah air. Pemerintah Indonesia telah menetapkan jadwal kepulangan jemaah haji untuk tahun 2025, yang terbagi menjadi dua gelombang.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia, pemulangan jemaah haji gelombang pertama akan dimulai pada tanggal 11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446 H). Jemaah gelombang ini akan diterbangkan dari Makkah melalui Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, langsung menuju berbagai bandara di Indonesia.

Sementara itu, jemaah haji gelombang kedua dijadwalkan mulai kembali ke Indonesia pada tanggal 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447 H), bertepatan dengan Tahun Baru Islam. Pemulangan jemaah gelombang kedua akan dilakukan melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah.

Berikut adalah rincian lengkap jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia 2025:

Gelombang 1:

  • 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
  • 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal kedatangan jemaah haji Gelombang I di Tanah Air
  • 25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446): Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
  • 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Tahun Baru Hijriah 1447 H

Gelombang 2:

  • 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Awal pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
  • 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447): Akhir pemberangkatan jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
  • 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447): Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
  • 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447): Akhir kedatangan jemaah haji Gelombang II di Tanah Air.

Selain mempersiapkan kepulangan secara fisik, jemaah haji juga diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kualitas ibadah mereka agar meraih haji mabrur. Haji mabrur secara bahasa berarti haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan. Secara istilah, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT, kemudian berdampak pada kebaikan diri serta bermanfaat bagi orang lain.

Upaya meraih haji mabrur dimulai dari sebelum keberangkatan, selama pelaksanaan, hingga setelah kembali ke tanah air. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Memahami ajaran agama Islam dengan baik, termasuk manasik haji.
  • Memastikan rezeki yang digunakan untuk berhaji adalah halal.
  • Meningkatkan amal ibadah.
  • Memastikan terlaksananya syarat, rukun, dan wajib haji.
  • Memahami dan menjauhi larangan-larangan selama berhaji.

Dengan mempersiapkan diri secara matang dan menjaga niat yang tulus, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat kembali ke tanah air dengan membawa predikat haji mabrur, yang akan membawa berkah bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.