Megawati Tekankan Pentingnya Ideologi Pancasila Bagi Warga Negara Indonesia
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali menegaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai landasan utama bagi seluruh warga negara Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam acara pembukaan pameran foto bertajuk 'Gelegar Foto Nusantara 2025: Potret Sejarah dan Kehidupan' yang menampilkan karya-karya Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional Indonesia.
Megawati, dalam sambutannya, menyoroti esensi kemanusiaan dan kaitannya dengan ideologi Pancasila. Ia menekankan bahwa setiap individu, khususnya para pemangku kebijakan dan aparat, harus mengutamakan hati nurani dan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan dan keputusan. Menurutnya, meskipun perintah atasan penting, namun hakikat kemanusiaan tidak boleh diabaikan.
"Perintah bisa saja keliru, tetapi hakikat kemanusiaan tidak akan pernah salah," ujarnya, seraya menambahkan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi kompas moral bagi setiap warga negara.
Lebih lanjut, Megawati menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, tetapi juga identitas bangsa Indonesia. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia bahkan secara tegas menyatakan bahwa bagi mereka yang tidak merasa Pancasilais, lebih baik memilih untuk menjadi imigran.
"Jika kalian adalah warga negara Indonesia, maka kalian harus Pancasilais. Jika tidak, please, jangan tinggal di sini. Jadilah imigran," tegasnya.
Selain menyoroti pentingnya Pancasila, Megawati juga mengenang jasa ayahnya, Soekarno, sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. Ia mengingatkan bahwa tanpa proklamasi, bangsa Indonesia tidak akan pernah merdeka dan akan tetap menjadi bangsa terjajah.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga memberikan pesan khusus kepada kaum perempuan. Ia mendorong perempuan Indonesia untuk tidak hanya memperhatikan penampilan fisik, tetapi juga meningkatkan kecerdasan dan wawasan. Menurutnya, perempuan harus berani tampil sebagai sosok yang cerdas dan berpengetahuan luas, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
"Boleh lah glowing-glowing, tapi kan juga pinter," pesannya.
Pameran foto 'Gelegar Foto Nusantara 2025' sendiri menampilkan sekitar 550 karya fotografi Guntur Soekarnoputra yang menggambarkan potret sejarah dan kehidupan di Indonesia. Acara pembukaan pameran tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:
- Wamendagri Bima Arya
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon
- Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat
- Wapres ke-6 RI Try Sutrisno
Selain itu, hadir pula sejumlah politisi dari berbagai partai, termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ganjar Pranowo, dan Giring Ganesha.