Tragedi Malam Idul Adha: Pemuda di Makassar Meregang Nyawa Akibat Tikaman dalam Pesta Miras

Kota Makassar digegerkan dengan insiden berdarah yang merenggut nyawa seorang pemuda berinisial AE (28) pada malam perayaan Idul Adha. Korban tewas setelah menjadi korban penikaman oleh tetangganya sendiri, RI (30), saat keduanya terlibat dalam sebuah pesta minuman keras.

Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan Jalan Inspeksi PAM Kanal, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (6/6/2025) malam, sekitar pukul 19:30 WITA. Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To'longan, mengungkapkan bahwa AE menghembuskan nafas terakhir akibat luka tusuk yang dideritanya di bagian perut dan dada.

"Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut dan dada. Kejadiannya bermula saat mereka tengah mengonsumsi minuman keras," ujar Kompol Semuel.

Menurut keterangan kepolisian, insiden ini bermula dari percekcokan antara korban dan pelaku saat pesta miras berlangsung. Diduga kuat, pengaruh alkohol menjadi pemicu utama pertengkaran tersebut. RI, yang juga merupakan tetangga AE, kemudian secara brutal menyerang korban dengan senjata tajam.

"Keributan terjadi, dan korban langsung ditusuk menggunakan senjata tajam," jelas Kompol Semuel.

Setelah mengalami serangan tersebut, AE sempat berupaya melarikan diri. Namun, karena luka yang parah, ia akhirnya terjatuh di sebuah saluran drainase tidak jauh dari lokasi kejadian, di mana ia kemudian dinyatakan meninggal dunia.

"Korban ditemukan dalam posisi duduk dengan kepala tertunduk di belakang rumah, tubuhnya bersimbah darah. Kemudian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara," ungkap Kompol Semuel.

Polisi menduga kuat bahwa konsumsi minuman keras menjadi faktor utama yang memicu keributan antara korban dan pelaku, yang berujung pada aksi penikaman yang fatal. Petugas kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk sebuah senjata tajam jenis badik dan anak panah busur.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku, RI, yang melarikan diri setelah melakukan aksinya. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan keji tersebut.

Berikut daftar barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian:

  • Senjata tajam jenis badik
  • Anak panah busur