Mina, Arab Saudi – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bekerja sama dengan sejumlah syarikah (perusahaan layanan haji) menyediakan fasilitas mobil golf untuk membantu mobilitas jemaah haji Indonesia di Mina, terutama bagi mereka yang tersesat, lanjut usia, atau kelelahan setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji yang padat.

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap banyaknya jemaah yang mengalami kesulitan menemukan tenda mereka atau kelelahan setelah wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah. Kondisi fisik yang terkuras dan kurangnya istirahat menjadi faktor utama penyebab jemaah tersesat atau kesulitan berjalan kaki di area Mina yang luas.

Tenaga Ahli Menteri Agama, Bunyamin Yafid, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh delapan syarikah yang telah berkolaborasi dengan Kementerian Agama (Kemenag). Ia menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk syarikah dan petugas haji, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia.

"Seperti yang selalu Pak Menteri katakan super team, jadi teman-teman syarikat dengan teman-teman misi haji berkolaborasi untuk memberikan layanan yang terbaik pada jemaah kita," ujar Bunyamin.

Kabid Pelindungan Jemaah PPIH 2025, Harun Alrasyid, menambahkan bahwa pos-pos bantuan telah didirikan di sekitar area Jamarat untuk membantu jemaah yang membutuhkan. Bantuan mobil golf ini sangat membantu petugas dalam mengantarkan jemaah, terutama mereka yang lanjut usia, tersesat, atau kelelahan.

Berikut adalah beberapa kondisi jemaah yang menjadi prioritas bantuan mobil golf:

• Jemaah lanjut usia (lansia)
• Jemaah yang tersesat dan kesulitan menemukan tenda mereka
• Jemaah yang kelelahan setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji

Harun Alrasyid mengimbau jemaah haji Indonesia untuk mematuhi jadwal lempar jumrah yang telah ditetapkan oleh Kemenag. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kelelahan dan potensi tersesat di tengah cuaca panas ekstrem. Kepatuhan terhadap jadwal juga akan mempermudah petugas dalam memberikan bantuan dan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.

Diharapkan dengan adanya fasilitas mobil golf dan kerjasama yang solid antara petugas haji dan syarikah, jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan lebih nyaman dan aman.