Jalur contraflow di ruas Tol Jagorawi yang sebelumnya diterapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, telah dihentikan pada Sabtu (7/6/2025) siang. Penghentian ini dilakukan setelah evaluasi terhadap kondisi lalu lintas yang mulai berangsur normal di sekitar kilometer 44 hingga 46.

Menurut keterangan dari Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, contraflow diberlakukan sejak pukul 06.15 WIB sebagai respons terhadap lonjakan volume kendaraan yang signifikan akibat libur panjang dan aktivitas silaturahmi di kawasan Puncak. Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan pola pergerakan kendaraan, rekayasa lalu lintas ini dianggap tidak lagi optimal.

Guna mengantisipasi potensi kepadatan arus balik menuju Jakarta, pihak kepolisian kini tengah mempersiapkan penerapan sistem satu arah (one way) dari Puncak menuju Jakarta. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memaksimalkan kapasitas jalan dan memperlancar arus kendaraan yang diperkirakan akan meningkat pada sore dan malam hari.

Sebagai dampak dari persiapan one way ini, akses keluar Gadog Puncak untuk sementara ditutup. Penutupan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran penerapan sistem satu arah di jalur arteri Puncak menuju Jakarta. Pengguna jalan yang berencana menuju Puncak diimbau untuk mencari jalur alternatif atau menunda perjalanan hingga sistem one way dicabut.

Jasamarga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memperhatikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, pengemudi juga diminta untuk memastikan saldo kartu tol mencukupi sebelum memulai perjalanan guna menghindari antrean panjang di gerbang tol. Keselamatan dan kelancaran perjalanan menjadi prioritas utama bagi seluruh pengguna jalan.

Berikut adalah imbauan bagi pengguna jalan:

• Antisipasi rute dan waktu perjalanan.
• Pastikan saldo kartu elektronik mencukupi.
• Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas.
• Prioritaskan keselamatan dalam berkendara.