Jakarta Siaga: Gelombang Tinggi Ancam Pesisir Utara Hingga Pertengahan Juni 2025
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan imbauan kewaspadaan dini terkait potensi banjir rob yang diperkirakan akan melanda wilayah pesisir utara Jakarta pada tanggal 7 hingga 15 Juni 2025.
Fenomena alam berupa kombinasi bulan purnama dan super new moon, di mana bulan berada pada titik terdekatnya dengan bumi (perigee) bersamaan dengan fase bulan baru, menjadi penyebab utama peningkatan potensi gelombang tinggi. Kondisi ini diperkirakan akan memicu kenaikan signifikan permukaan air laut, berpotensi meluap ke daratan dan menyebabkan banjir rob di sejumlah wilayah pesisir.
BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:
- Memantau informasi terkini mengenai perkembangan cuaca dan ketinggian air laut dari sumber-sumber resmi seperti BMKG dan BPBD.
- Mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari jangkauan air.
- Mempersiapkan perbekalan darurat seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan pakaian yang sesuai.
- Mengetahui jalur evakuasi dan tempat pengungsian terdekat.
- Berkoordinasi dengan RT/RW dan kelurahan setempat untuk mendapatkan informasi dan bantuan lebih lanjut.
Berikut adalah daftar 12 wilayah yang diprediksi akan terdampak banjir rob:
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke
- Tanjung Priok
- Kepulauan Seribu
BPBD DKI Jakarta juga menyediakan layanan darurat 24 jam melalui nomor telepon 112 yang bebas biaya. Masyarakat yang membutuhkan bantuan atau melaporkan kejadian darurat dapat segera menghubungi nomor tersebut.
Diharapkan dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi banjir rob, sehingga dapat mengurangi risiko kerugian dan dampak yang ditimbulkan.