Lonjakan Kasus COVID-19 Mengkhawatirkan di Thailand: Lebih dari 20.000 Infeksi Baru Terdeteksi

Thailand menghadapi gelombang peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan, dengan lebih dari 20.000 infeksi baru tercatat dalam satu hari. Data terbaru yang dirilis oleh Divisi Epidemiologi Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengungkapkan situasi yang mengkhawatirkan, terutama di wilayah Bangkok dan sekitarnya.

Per tanggal 4 Juni 2025, Thailand melaporkan 20.726 kasus baru COVID-19, sehingga total kasus terkonfirmasi di negara tersebut menjadi 351.214. Selain itu, terdapat penambahan 3 kasus kematian baru, sehingga jumlah total kematian akibat COVID-19 sejak awal tahun 2025 mencapai 76 jiwa. Angka-angka ini menyoroti perlunya kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang lebih ketat.

Distribusi kasus baru menunjukkan bahwa Bangkok menjadi episenter penyebaran, dengan jumlah kasus tertinggi. Berikut adalah lima provinsi dengan jumlah kasus baru tertinggi:

  • Bangkok: 1.324 kasus
  • Nonthaburi: 1.078 kasus
  • Chonburi: 1.049 kasus
  • Saraburi: 1.036 kasus
  • Ratchaburi: 946 kasus

Analisis lebih lanjut mengenai kelompok usia yang paling rentan terhadap infeksi COVID-19 mengungkapkan bahwa kelompok usia 30-39 tahun memiliki tingkat infeksi tertinggi, diikuti oleh kelompok usia 60 tahun ke atas. Kelompok usia lain yang juga terdampak adalah 20-29 tahun, 40-49 tahun, dan 50-59 tahun. Data ini mengindikasikan bahwa penyebaran virus tidak terbatas pada kelompok usia tertentu dan memerlukan perhatian dari semua lapisan masyarakat.

Merespons situasi ini, Departemen Pengendalian Penyakit Thailand kembali mengimbau masyarakat untuk secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Langkah-langkah pencegahan utama yang ditekankan meliputi:

  • Penggunaan masker secara benar dan konsisten di ruang publik.
  • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
  • Menghindari kontak dekat dengan orang lanjut usia (di atas 60 tahun) dan individu dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, karena kelompok ini lebih rentan terhadap komplikasi serius akibat infeksi COVID-19.

Himbauan ini bertujuan untuk menekan laju penyebaran virus dan melindungi kelompok yang paling berisiko. Pemerintah Thailand terus berupaya meningkatkan kapasitas pengujian, pelacakan kontak, dan perawatan medis untuk mengatasi lonjakan kasus ini. Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mematuhi protokol kesehatan dan berkontribusi pada upaya pengendalian pandemi COVID-19.