Api Lalap Permukiman di Penjaringan, Diduga Akibat Kelalaian Warga

Kebakaran hebat melanda sebuah kawasan padat penduduk di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6/2025) malam. Insiden yang terjadi di Jalan Pluit Karang Karya Barat, Pejagalan ini, diduga kuat dipicu oleh kelalaian seorang warga yang tertidur saat memasak menggunakan kompor gas.

Menurut laporan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 20.37 WIB. Api dengan cepat membesar dan merambat, melalap sedikitnya empat lapak dagang dan satu unit mobil yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dengan 30 personel dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Upaya pemadaman berlangsung dramatis dan memakan waktu hampir satu jam, hingga akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.35 WIB.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil investigasi awal, penyebab kebakaran adalah kompor gas yang ditinggalkan menyala oleh pemilik warung tegal (warteg) yang tertidur. "Pemilik warteg sedang memasak, kemudian tertidur pulas sehingga menyebabkan kebakaran," ujarnya.

Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi sembilan orang dari empat kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran. Namun demikian, kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai angka yang cukup signifikan, yakni sekitar Rp 200 juta. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.