Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti peluang besar yang dimiliki Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam rantai pasok halal global. Meskipun menunjukkan pertumbuhan signifikan di sektor ekonomi syariah, Indonesia dinilai belum memaksimalkan potensinya. Pernyataan ini disampaikan melalui video yang diunggah di kanal YouTube @GibranTV.

Menurut Gibran, Indonesia menduduki peringkat tiga teratas dalam Global Islamic Economy Index tahun 2024. Ekspor produk halal Indonesia juga mengalami peningkatan yang konsisten. Dalam enam tahun terakhir, pertumbuhan ekspor mencapai 7 persen. Bahkan, 15 dari 30 perusahaan produsen halal terkemuka di dunia berasal dari Indonesia. Hal ini menandakan kekuatan dan potensi yang besar dalam industri halal.

Namun, Gibran mengakui bahwa Indonesia belum mendominasi rantai pasok halal dunia. Indonesia saat ini berada di peringkat kedelapan sebagai eksportir produk halal. Gibran menunjuk beberapa negara dengan populasi Muslim yang lebih kecil justru mampu memimpin dalam ekspor produk halal.

Fenomena ini menunjukkan bahwa sektor halal telah menjadi perhatian global dan bukan hanya terbatas pada negara-negara mayoritas Muslim. Sektor ini menarik minat dari berbagai negara karena halal lifestyle dan halal branding semakin meluas dan menjadi tren gaya hidup global. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan posisinya dalam rantai pasok halal global.

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Indonesia perlu fokus pada:

• Peningkatan Daya Saing: Meningkatkan kualitas dan inovasi produk halal Indonesia agar dapat bersaing di pasar global.
• Pengembangan Infrastruktur: Membangun infrastruktur yang mendukung produksi dan distribusi produk halal, termasuk logistik dan sertifikasi halal yang efisien.
• Promosi dan Branding: Memperkuat promosi dan branding produk halal Indonesia di pasar internasional.
• Kerja Sama Internasional: Meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain untuk memperluas pasar dan meningkatkan akses ke teknologi dan pengetahuan.

Dengan fokus pada area-area ini, Indonesia dapat meningkatkan perannya dalam rantai pasok halal global dan memanfaatkan potensi ekonomi syariah yang besar. Hal ini akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekonomi global.