Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan potensi besar Indonesia untuk memimpin ekonomi halal dunia. Hal ini didasarkan pada populasi muslim yang signifikan di Indonesia, yang menurutnya merupakan kekuatan pasar yang sangat besar.

Dalam monolog video berjudul "Unboxing Ekonomi Syariah: Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Halal Dunia" yang diunggah melalui kanal YouTube pribadinya, Gibran menyatakan bahwa jumlah penduduk muslim Indonesia yang mencapai 245 juta jiwa merupakan modal utama. Namun, ia menekankan bahwa potensi ini saja tidak cukup. Untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan kemandirian ekonomi dan pengembangan industri halal yang komprehensif.

"Kekuatan pasar ada di tangan kita, di negeri kita sendiri, tapi ini belum cukup jika tidak diiringi dengan kemandirian ekonomi dan industri halal," ujar Gibran.

Kemandirian ini, menurut Gibran, mencakup berbagai sektor pendukung ekonomi halal, meliputi:

• Keuangan syariah
• Industri makanan dan minuman halal
• Fesyen muslim
• Kosmetik halal
• Wisata ramah muslim
• Lagu, film, dan konten-konten islami

Lebih lanjut, Gibran menyampaikan bahwa cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju dapat diwujudkan melalui pengembangan ekonomi syariah. Ia meyakini bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai tujuan tersebut secara kolektif.

"Ini bukan angan semata, tapi sebuah tujuan yang ingin kita raih bersama dan Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar untuk menggapai itu semua," pungkasnya.

Gibran menyerukan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak terkait untuk memaksimalkan potensi ekonomi syariah Indonesia. Dengan kemandirian dan inovasi di berbagai sektor, Indonesia diyakini dapat menjadi pusat ekonomi halal dunia, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi negara dan masyarakat.