Gelombang inflasi dan iklim ekonomi yang dinamis telah memicu perubahan signifikan dalam perilaku konsumen. Masyarakat kini cenderung lebih selektif dalam berbelanja, mengedepankan nilai ekonomis, dan memanfaatkan promo untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Menyikapi fenomena ini, platform belanja dan rewards, ShopBack, menghadirkan solusi berbelanja daring yang cerdas, menguntungkan, dan hemat anggaran. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Dalam keterangan persnya, Head of Commercial ShopBack Indonesia, Yolanda Margaretha, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menjadi platform belanja yang membantu masyarakat menikmati pengalaman belanja online yang efisien, hemat, dan menyenangkan. "Kami memberikan rewards berupa cashback yang bisa dicairkan menjadi uang tunai atau pulsa dari setiap transaksi belanja yang dilakukan melalui ShopBack," ujarnya.

Guna merayakan hari jadi ke-11, ShopBack meluncurkan kampanye khusus yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 15 Juni 2025 di Indonesia. Kampanye ini menawarkan beragam keuntungan, seperti bonus cashback hingga Rp 1 juta, jutaan voucher belanja gratis, serta hadiah menarik lainnya berupa 2 gram emas, Samsung Galaxy Z Flip 5, voucher listrik PLN senilai Rp 1 juta, dan 11 hadiah kejutan dari berbagai merchant dan mitra merek terkemuka.

Selama 11 tahun beroperasi di Indonesia, ShopBack telah membantu lebih dari 10 juta pengguna memperoleh pengembalian dana (cashback) dari berbagai transaksi pembelian sehari-hari. Mulai dari produk fashion dan elektronik, hingga kebutuhan pokok dan perjalanan, ShopBack hadir sebagai solusi berbelanja yang menguntungkan.

Dengan menggandeng lebih dari 700 merchant, termasuk marketplace populer seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, serta platform perjalanan seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, Booking.com, dan Trip.com, ShopBack berkomitmen untuk menjadikan setiap transaksi lebih bernilai bagi pengguna.

Yolanda Margaretha menambahkan bahwa pengalaman belanja online yang memuaskan tidak hanya sebatas diskon dan gratis ongkos kirim. Lebih dari itu, konsumen mencari nilai nyata dan berwujud dari setiap pembelian. "Cashback adalah wujud apresiasi kami terhadap kebiasaan belanja cerdas. Kami ingin membantu pengguna memaksimalkan setiap transaksi, dan ini berlaku untuk semua kalangan usia yang aktif berbelanja online," jelasnya.

Inisiatif ini turut mendorong pertumbuhan bisnis ShopBack hingga dua kali lipat pada tahun 2024. Survei Jakpat yang melibatkan generasi Z, milenial, dan generasi X, menunjukkan bahwa 91 persen responden melakukan transaksi online pada paruh kedua tahun 2024. Generasi Z tercatat menghabiskan rata-rata Rp 414.309 untuk berbelanja di e-commerce dan platform quick-commerce.

Tren belanja online ini berkontribusi signifikan terhadap total cashback yang diberikan ShopBack kepada pengguna, mencapai Rp 90 miliar. Dari jumlah tersebut, kategori perjalanan (travel) menyumbang 67 persen atau Rp 61 miliar, sedangkan kategori marketplace menyumbang 33 persen atau Rp 29 miliar.

Di Indonesia, ShopBack memberikan cashback hingga 30 persen setiap kali pengguna berbelanja melalui aplikasi atau situs web. Cashback berlaku untuk berbagai kategori produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari dan gadget hingga pemesanan perjalanan, tanpa batasan minimum pembelanjaan.

Sejak hadir di Indonesia 11 tahun lalu, ShopBack telah memberikan total cashback senilai Rp 443 miliar kepada seluruh penggunanya. Hal ini membuktikan komitmen ShopBack dalam memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia.