Proses Dramatis Pemotongan Hewan Kurban Presiden Prabowo di Polewali Mandar

Polewali Mandar, Sulawesi Barat – Suasana dramatis mewarnai proses penyembelihan hewan kurban milik Presiden Prabowo Subianto di Masjid Raya Al Hurriyah, Tinambung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (6/6/2026). Sapi berukuran jumbo yang diberi nama Rambo, menjadi daya tarik utama bagi masyarakat sekitar.

Sejak pagi hari, puluhan warga telah memadati area masjid untuk menyaksikan secara langsung prosesi penyembelihan hewan kurban yang dipersembahkan oleh Presiden Republik Indonesia. Ukuran sapi yang sangat besar menjadi tantangan tersendiri bagi panitia kurban. Upaya untuk merobohkan sapi seberat 854 kilogram tersebut membutuhkan tenaga ekstra dan strategi khusus.

"Kami membutuhkan sekitar 30 orang untuk merobohkan sapi ini karena ukurannya yang besar dan tenaganya yang kuat," ujar Muh. Idris, Ketua Panitia Kurban. Proses merobohkan sapi jenis Simental ini memakan waktu sekitar 25 menit. Beberapa utas tali digunakan untuk mengikat kaki sapi agar tetap terkendali selama proses penyembelihan berlangsung. Antusiasme warga untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban milik Presiden Prabowo sangat tinggi. Banyak dari mereka yang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka.

"Warga sangat antusias untuk melihat langsung proses penyembelihan hewan kurban milik Presiden Prabowo. Mereka bahkan mengabadikan momen-momen penting, termasuk saat sapi sedang berjuang untuk dirobohkan," tambah Idris. Sapi kurban milik Presiden Prabowo memiliki tinggi 150 cm, panjang 173 cm, dan lingkar tubuh 226 cm. Hewan kurban ini dibeli dari Supranyoto, seorang peternak sapi dari Desa Kebun Sari, Wonomulyo, dengan harga Rp100 juta. Daging sapi kurban ini rencananya akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan di wilayah Kecamatan Tinambung.