Tim nasional China harus mengubur impian mereka untuk melaju lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah takluk 0-1 dari Indonesia. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (6/6) itu, menjadi saksi bisu keunggulan skuad Garuda.

Gol semata wayang yang dicetak oleh Ole Romeny melalui titik penalti, menjadi penentu kemenangan bagi tim tuan rumah. Penalti tersebut diberikan setelah Ricky Kambuaya dilanggar di kotak terlarang. Romeny dengan tenang mengeksekusi tendangan 12 pas, menaklukkan penjaga gawang China, Wang Dalei.

Dengan hasil ini, China tertahan di posisi kelima klasemen Grup C dengan raihan enam poin. Sementara itu, Indonesia memastikan diri melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Undian untuk menentukan lawan Indonesia di putaran selanjutnya akan segera dilakukan.

Menanggapi kekalahan tersebut, pelatih kepala timnas China, Branko Ivankovic, menyatakan bertanggung jawab penuh atas hasil yang kurang memuaskan ini. Ia juga memberikan pujian terhadap peningkatan kualitas timnas Indonesia.

"Sebagai pelatih kepala, sudah pasti saya bertanggung jawab penuh," ujar Ivankovic, seperti dikutip dari Xinhua. Ia mengakui bahwa Indonesia telah banyak berbenah dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi dan pemain lokal berkualitas. Ivankovic juga melihat potensi besar dalam skuad Garuda yang mayoritas diisi oleh pemain-pemain muda.

Ivankovic menambahkan, "Saya hanya mengharapkan yang terbaik untuk mereka untuk terus maju," mengisyaratkan harapan agar timnas Indonesia dapat terus berkembang dan meraih kesuksesan di kancah internasional.

Timnas Indonesia kini bersiap untuk menghadapi tantangan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari para suporter, diharapkan Garuda dapat terus terbang tinggi dan mengharumkan nama bangsa.