Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kepeduliannya dengan menyumbangkan 985 ekor sapi kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Bantuan ini didistribusikan melalui pemerintah daerah, dengan harapan dapat menjangkau masyarakat luas yang membutuhkan. Pendistribusiannya sendiri dibagi dalam beberapa skema, dimana 607 sapi disalurkan melalui pemerintah daerah. Sebanyak 514 kabupaten/kota akan menerima satu ekor sapi, sementara 55 kabupaten/kota akan menerima dua ekor sapi.

Yang menarik dari bantuan sapi kurban ini adalah beberapa di antaranya memiliki nama yang unik dan bobot yang mengesankan. Sapi-sapi ini diperoleh dari peternak lokal, menunjukkan dukungan Presiden Prabowo terhadap industri peternakan dalam negeri. Berikut beberapa sapi kurban dengan nama dan spesifikasi yang menarik perhatian:

• Brawijaya dan Jack: Dua ekor sapi limosin yang disalurkan melalui Masjid Istiqlal. Brawijaya memiliki bobot 1,25 ton, sedangkan Jack seberat 1,1 ton. Kedua sapi ini akan disembelih dan dagingnya didistribusikan bersama daging kurban lainnya.
• Parjo: Sapi simental dengan bobot 1,15 ton yang disumbangkan ke Kota Tangerang. Parjo berasal dari peternak lokal di Neroktog, Pinang, Tangerang. Sapi ini memiliki tinggi 1,58 meter, panjang 2,3 meter, dan berusia 3,5 tahun, dengan harga mencapai Rp 120 juta.
• Si Belang: Sapi jenis Friesian Holstein dengan corak hitam putih yang diberikan ke sebuah pondok pesantren di Palembang. Bobot Si Belang mencapai 859 kilogram dan dipilih langsung oleh pihak Istana.
• Buleleng: Sapi berwarna hitam dengan sedikit putih di kepala yang berasal dari Pamekasan, Jawa Timur. Sapi ini dibeli dari peternakan lokal Katandur Farm dan memiliki bobot sekitar 900 kilogram dengan harga Rp 100 juta. Diharapkan, Buleleng akan dirawat dengan baik hingga mencapai bobot 1 ton sebelum disembelih.
• Suro Gentho: Sapi Peranakan Ongole yang diberikan kepada Kabupaten Jember. Suro Gentho memiliki bobot 1,1 ton, panjang 200 centimeter, tinggi 160 centimeter, dan lingkar dada 234 centimeter. Sapi ini merupakan hasil program inseminasi buatan dan ditaksir seharga Rp 110 juta.

Bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang merayakan Idul Adha. Selain itu, tindakan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap peternak lokal dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.