Sapi Kurban Seberat 8 Kuintal Terperosok ke Kolam Kantor Dispendik Jatim, Petugas Damkar Turun Tangan
Insiden tak terduga terjadi di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dispendik Jatim) di Surabaya pada hari Jumat (6/6/2025) pagi. Seekor sapi kurban berjenis simental dengan bobot sekitar 800 kilogram atau 8 kuintal ditemukan terperosok ke dalam kolam yang berada di area kantor tersebut.
Menurut keterangan Kepala Dispendik Jatim, Aries Agung Paewai, kejadian bermula ketika tali pengikat sapi tersebut terlepas sekitar pukul 05.48 WIB, beberapa saat sebelum pelaksanaan salat Idul Adha. Sapi tersebut, yang diduga panik dan kebingungan, kemudian berlarian di sekitar area kantor dan tanpa disangka tercebur ke dalam kolam sedalam 1,5 meter.
"Sapi itu lepas saat jemaah sedang bertakbir. Mungkin karena bingung, sapi itu berkeliling di area kantor," ujar Aries.
Kejadian ini sempat membuat para pegawai Dispendik Jatim panik, terutama karena mereka sedang mempersiapkan pelaksanaan salat Id dan takbir. Upaya evakuasi secara mandiri pun sulit dilakukan mengingat bobot sapi yang cukup besar.
"Pegawai sempat panik karena sedang persiapan shalat dan takbiran. Tidak ada korban, tapi kami kaget saja, kok tiba-tiba ada sapi lewat sendirian," jelasnya.
Menyadari kesulitan yang ada, Aries kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya sekitar pukul 09.20 WIB untuk meminta bantuan evakuasi. Petugas DPKP Surabaya segera merespons dan tiba di lokasi untuk melakukan proses penyelamatan. Setelah berupaya, akhirnya sapi kurban tersebut berhasil dievakuasi dari dalam kolam sekitar pukul 10.02 WIB.
Setelah berhasil dikeluarkan dari kolam, sapi tersebut sempat terlihat panik dan berusaha untuk berlari kembali. Namun, dengan sigap petugas dan para pegawai berhasil menenangkan hewan tersebut. Sapi tersebut kemudian diamankan dan akan dikurbankan pada hari itu juga. Daging kurban rencananya akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar wilayah Jagir.
"Dengan bantuan teman-teman Damkar Kota Surabaya, sapi berhasil diangkat dan akan kita kurbankan. Hewan kurban ini akan kita bagikan kepada masyarakat sekitar Jagir," tutup Aries.