Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam penyelenggaraan panen raya jagung serentak pada kuartal II tahun ini. Hasil panen yang mencapai 2,54 juta ton jagung tersebut dinilai sebagai langkah signifikan dalam mendukung program swasembada pangan nasional.

Dek Gam menyatakan bahwa langkah Polri, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejalan dengan Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Dukungan penuh diberikan oleh Komisi III DPR RI terhadap segala upaya Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

"Kami mengapresiasi langkah Kapolri yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Komisi III DPR RI mendukung penuh upaya Polri dalam mewujudkan swasembada pangan," ujar Dek Gam.

Lebih lanjut, Dek Gam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jenderal Sigit atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap sektor pangan. Menurutnya, Jenderal Sigit adalah sosok Kapolri yang sangat memperhatikan isu-isu terkait ketahanan pangan, sesuai dengan visi yang disampaikan oleh Presiden Prabowo.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN tersebut juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja luar biasa yang ditunjukkan oleh Jenderal Sigit. Ia berharap agar Jenderal Sigit terus memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara, serta menjadikan Polri sebagai institusi yang dekat dengan masyarakat.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolri atas kinerjanya yang luar biasa. Semoga terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, serta menjadikan Polri sebagai bagian dari masyarakat," tambahnya.

Capaian panen raya jagung pada kuartal II ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pada kuartal I, panen raya mencapai 118.975 ton dengan luas lahan 16.656 hektare. Sementara pada kuartal II, dengan lahan seluas 218,35 hektare, hasil panen mencapai 9,3 ton per hektare. Peningkatan ini menunjukkan efektivitas pengelolaan lahan secara modern.

Sebagai tindak lanjut dari keberhasilan panen raya ini, Polri dan pemerintah telah memutuskan untuk mengekspor 1.200 ton jagung ke Sarawak, Malaysia. Pelepasan ekspor jagung ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.